Suara.com - Permasalahan infertilitas atau ketidaksuburan merupakan salah satu isu yang dianggap tabu untuk dibahas oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Communications Lead Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Denny Lian.
"Permasalahan infertilitas seringkali dianggap hal tabu dan sepele, namun justru berdampak jauh bagi pasutri, termasuk judgement sosial yang didapat para pejuang dua garis," ujar lelaki yang juga inisiator Bocah Fertility Week 2021, agenda pekan fertilitas pertama di Indonesia.
Dikutip dari siaran pers Selasa (9/11/2021), Bocah Fertility Week 2021 sendiri diselenggarakan karena dilatarbelakangi perlunya edukasi mengenai infertilitas dan kemanusiaan di tengah masyarakat Indonesia.
"Pusat Fertilitas Bocah Indonesia ingin mengedukasi pasangan maupun masyarakat luas melalui Bocah Fertility Week 2021 yang membuka peluang kepada seluruh masyarakat agar dapat berpartisipasi secara gratis demi bisa berjuang bersama. Dan saya sangat berharap, acara tahunan ini bisa diselenggarakan lebih meriah tahun depan," tambahnya lebih lanjut.
Baca Juga: Kesehatan Mulut dan Gigi Bisa Pengaruhi Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
Melalui acara BFW2021 ini, Bocah Indonesia juga meluncurkan sebuah komunitas bertajuk KomBI atau Komunitas Bocah Indonesia. Komunitas ini diharapkan dapat digunakan sebagai wadah sesama pejuang dua garis, Keluarga Bocah Loyalty Program.
Dalam acara yang sama, Bocah Indonesia berkolaborasi dengan Bank OCBC NISP mencoba menghadirkan solusi keuangan melalui program KTA maupun TABUMIL (tabungan berjangka program hamil) yang dapat membantu mengatur keuangan keluarga selama menjalani promil.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pejuang dua garis dalam menjaga pengelolaan keuangan rumah tangga dengan baik sembari mewujudkan keinginan untuk memiliki buah hati," ujar Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP, Veronika Susanti.
Dikatakan Chief Executive Officer Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr Pandji Sadar, pihaknya ingin membangun kesan menyenangkan dan juga mudah dipahami terkait kesuburan laki-laki dan perempuan. Ia juga ingin memberikan wadah yang tepat dalam melakukan program kehamilan.
"Kami ingin masyarakat have fun dan juga relaks. Karena sangat penting untuk kita sadari masalah fertilitas mencakup semua dimensi dimulai dari financial juga effortnya. Dengan adanya acara BFW ini kami ingin membantu pasangan yang sedang menjalani program hamil dengan informasi yang mudah dicerna oleh masyarakat."
Baca Juga: Tanda Kesuburan Wanita Sehat dan Mudah Hamil, Yuk Simak!
Kata Pandji Sadar, pihaknya memiliki SDM andal seperti dr. M. Luky Satria, Sp.OG-KFER yang dijuluki sebagai raja endometriosis serta delapan dokter obgyn dan lima dokter Andrologi serta tim embriologi.
"Hal ini tentu tidak dimiliki oleh klinik lain. Kami ingin PFBI menjadi wadah yang tepat untuk melakukan program kehamilan dan kami bersama-sama membantu pasangan dalam menyukseskan program kehamilan," pungkasnya.