Suara.com - Pelaku UMKM, khususnya usaha mikro - termasuk di dalamnya warung, sangat berpotensi memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan serta pemulihan ekonomi nasional.
Hal inilah yang membuat Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia gencar berkolaborasi, termasuk dengan pemerintah, dalam membantu pegiat usaha di Indonesia agar dapat meraja di negeri sendiri. Mengingat UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia.
Salah satunya kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni adalah melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam program Digitalisasi Warung pada 3 November 2021.
"Kami berharap dapat membantu pegiat usaha tradisional berkontribusi terhadap perekonomian digital khususnya di tengah pandemi. Kami akan melakukan program bimbingan kepada pegiat usaha yang tergabung dalam program ini," jelasnya dalam jumpa pers HUT ke-3 Mitra Tokopedia, Selasa (2/11/2021)
Baca Juga: Adaptasi dan Inovasi: Nyala Semangat Usaha Mikro di Tengah Badai Corona
Bimbingan tersebut merupakan bimbingan teknis yang meliputi cara memulai bisnis di Tokopedia dan cara mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara daring sehingga nantinya akan lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah dan memperoleh perlindungan hukum terhadap usaha.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop dan UKM RI, Eddy Satriya mengatakan, di tengah pandemi khususnya, sangat penting bagi usaha tradisional, seperti warung dan toko kelontong, untuk dapat bertransformasi lewat pemanfaatan teknologi.
"Upaya bersama Tokopedia dalam program pelatihan bisnis daring, pendampingan serta advokasi terkait izin usaha ini diharapkan dapat memudahkan para pegiat UMKM mengembangkan bisnis," tambah dia.
Di sisi lain, ada juga kolaborasi dengan ‘Sobat Mitra’, yang bertugas membantu penjual yang bergabung dengan Mitra Tokopedia di lapangan. Berdasarkan survei Mitra Tokopedia, sebagian besar penjual merasa terbantu dengan keberadaan Sobat Mitra, terutama terkait kemudahan memperoleh informasi dan pengetahuan dalam penggunaan aplikasi Mitra Tokopedia.
Mitra Tokopedia memang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk grosir maupun digital.
Baca Juga: Cara Hapus Akun Tokopedia, Wajib Tahu Beda Penjual dan Pembeli
"Tingginya antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berbagai produk dari warung atau toko kelontong terlihat dari hasil survei; 9 dari 10 penjual menambah jenis dan jumlah produk yang dijual setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia,” jelas AVP of New Retail Tokopedia, John Hadiwidjaja.
Beberapa produk digital paling populer di Mitra Tokopedia meliputi pembayaran BPJS, air dan listrik. Sementara produk Grosir juga meningkat nilai transaksinya hingga 12x lipat dibandingkan dengan tahun pertama Mitra Tokopedia diluncurkan.
Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Mitra Tokopedia juga telah menjangkau wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado dan Pontianak.
“Inisiatif yang dihadirkan oleh Mitra Tokopedia selama tiga tahun terakhir dilakukan tidak hanya demi membantu para pegiat usaha tradisional, tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia agar dapat #BangkitBersama dalam memulihkan ekonomi negeri yang saat ini terdampak pandemi,” tutup John.