Suara.com - Brand UMKM wanita lokal Heylocal berhasil menyabet rekor MURI dalam 2 kategori berbeda, yaitu penjualan produk mukena terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit dan penjualan produk tas wanita terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit.
Menanggapi pencatatan rekor MURI ini, Founder Heylocal Nadya Rosmalina, mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah mempersiapkan atau secara khusus merencanakan untuk rekor ini tercipta.
"Semua merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari. Kami tentunya sangat bangga dengan pencapaian ini, tapi di sisi lain kami juga ingin menjadikan pencapaian ini bukan sebagai puncak, melainkan titik awal perjuangan untuk terus berkembang dan melangkah kedepan. Tentunya juga kami berharap pencapaian kami dapat menjadi inspirasi bagi setiap wanita pelaku UMKM dan pengusaha di seluruh Indonesia,” katanya mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Berdasarkan data dari Finance Corporation (IFC), saat ini jumlah UMKM wanita di Indonesia mencapai 30,6 juta unit. Dimana banyak di antara UMKM ini muncul di masa pandemi.
Baca Juga: Bikin Adem! Ini Potret Cantik Stevie Agnecya Pakai Mukena
Data dari riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) juga menunjukkan terdapat 18,6 persen pelaku UMKM wanita yang baru memulai bisnis di masa pandemi Covid-19 dan bergabung ke platform daring.
Heylocal merupakan bisnis rintisan Nadya bersama suami, Dimas Mairyan, yang sebelumnya telah sukses membangun brand lain, seperti Heymale, yang merupakan brand UMKM yang berfokus pada produk fashion bagi pria.
“Iya benar kondisi saat ini memang tidak bisa dikatakan baik-baik saja, dilihat dari sudut pandang manapun kondisinya masih sangat sulit, dari sisi ekonomi, daya beli, dan aktivitas masih amat sangat terbatas. Namun di sini, pesan yang ingin kami sampaikan, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk berhenti tumbuh, dan tentunya kami berharap kita semua dapat menemukan berkah dibalik kondisi sulit saat ini,” tutup Nadya.