Kurangi Sampah Plastik, IWP & Siklus Luncurkan Solusi Isi Ulang di Labuan Bajo

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 02 November 2021 | 16:06 WIB
Kurangi Sampah Plastik, IWP & Siklus Luncurkan Solusi Isi Ulang di Labuan Bajo
Kurangi sampah plastik, IWP dan Siklus meluncurkan solusi isi ulang di Labuan Bajo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jane von Rabenau, CEO & Co-Founder Siklus mengatakan bahwa peluncuran solusi isi ulang di pedesaan dan daerah terpencil merupakan salah satu langkah signifikan mewujudkan tujuan perusahaannya, yaitu mengeliminasi pemakaian kemasan plastik sekali pakai di seluruh Indonesia.

“Pilot project dengan Indonesian Waste Platform (IWP) membantu Siklus membawa solusi isi ulang kami ke bisnis, konsumen, dan komunitas di Labuan Bajo dengan menyediakan kenyamanan, penghematan, dan kesempatan bagi mereka untuk ikut mengurangi sampah plastik," jelasnya.

Sementara itu, Nina van Toulon, Director Indonesian Waste Platform menuturkan bahwa pengurangan kemasan plastik sekali pakai yang tidak memiliki nilainya dalam sektor daur ulang merupakan langkah penting menuju tercapainya Rencana Aksi Nasional.

Leboh lanjut ia mengatakan isi ulang yang dapat mengurangi produksi kemasan plastik yang tidak dapat didaur ulang tidak hanya mendukung upaya pengurangan pembuangan sampah dan mengurangi polusi plastik di laut, tetapi juga mendukung pengurangan pembakaran sampah plastik.

"Praktik tersebut sering dilakukan oleh negara di Asia yang berdampak pada iklim melalui karbon hitam dan emisi karbon dioksida yang memperburuk krisis iklim dan polusi udara dengan asap beracun yang berdampak bagi kita semua dan khususnya kelompok yang paling rentan di masyarakat,” ujarnya panjang lebar.

Dengan pilot project ini, IWP dan Siklus mengurangi dampak negatif pada iklim dan lingkungan dari sampah rumah tangga non-organik yang tidak dapat dikendalikan di daerah pelosok dan pedalaman di Indonesia dengan cara:

1. Mengurangi kuantitas kemasan yang tidak dapat didaur ulang dengan teknologi daur ulang terkini di Indonesia.
2. Memperkenalkan alternatif model pengantaran yang telah terbukti di Jakarta.
3. Mengurangi pembakaran sampah di lahan terbuka yang dihasilkan dari pengurangan kemasan non-daur ulang (saset).

Pandemi COVID-19 dan pembatasan yang dilakukan telah berdampak pada ekonomi tingkat global dan Labuan Bajo yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sektor pariwisata. Pilot ini akan diimplementasikan secepatnya setelah ekonomi lokal kembali menjadi normal.

Visi jangka panjang Setelah perkenalan yang sukses dari pilot project ini, Siklus akan melanjutkan operasional dan menjalankannya sebagai model bisnis berkelanjutan.

Baca Juga: Ide Usaha dari Sampah Rumah Tangga, Bisa Dilakukan Modal Rp10 Ribu

IWP berkomitmen untuk mendukung Siklus dengan menyebarkan isi ulang sebagai alternatif model isi ulang ke daerah pedesaan dan terpencil lainnya di Maluku, Sumatera, NTT, Bali, Jawa, dan Sulawesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI