Suara.com - Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), yang ramah lingkungan dan berasal dari alam, semakin populer.
Inilah yang menjadi alasan pemanfaatan energi terbarukan melalui sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap semakin diminati. Salah satunya adalah Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok.
Pusat perdagangan kebutuhan alat teknik, safety, elektrik dan elektronik yang berada di kawasan Jakarta Barat ini telah menerapkan energi baru terbarukan dalam kegiatan operasionalnya melalui instalasi PLTS Atap.
Sebanyak 880 panel fotovoltaik yang terpasang di atap gedung LTC Glodok mampu menghemat 508.511 kWh setiap tahunnya, hal ini semakin menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan berorientasi pada efisiensi sumber daya.
Baca Juga: KemenPUPR Gandeng Semen Indonesia Bangun Rumah 'Hijau', Teknologi Mutakhir Jadi Kunci
"Sebagai pusat perbelanjaan peralatan teknik, safety, elektrik dan elektronik yang memiliki konsep one stop trading dan terbesar di Jakarta, kami akan terus melakukan pengembangan infrastruktur yang berkesinambungan untuk para pengunjung dan tenant," kata Rubianto, Chief Engineering of LTC Glodok dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Dengan mengedepankan konsep eco-friendly melalui instalasi solar panel yang terpasang di atap gedung, kata dia, pihaknya meyakini betapa pentingnya penerapan praktik environmental, social and governance (ESG) dalam kegiatan operasional.
Bekerjasama dengan Xurya Daya Indonesia sebagai mitra strategis dalam instalasi PLTS Atap tanpa biaya investasi, pemanfaatan energi surya yang dilakukan oleh LTC Glodok sejak September 2021 ini semakin membuktikan bahwa bangunan komersial seperti pusat perdagangan juga dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
"Selain mampu menghemat penggunaan listrik, penggunaan PLTS Atap juga dapat meningkatkan property value, dan LTC Glodok sudah selangkah lebih maju dalam hal ini. Semoga pusat perbelanjaan lainnya dapat terinspirasi untuk mulai menggunakan energi terbarukan di dalam kegiatan operasionalnya," ujar George Hadi Santoso, VP Marketing of Xurya Daya Indonesia.
Melalui pemasangan PLTS Atap ini, LTC Glodok setiap tahunnya turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi CO2 sebesar 474.949 kg. Jumlah CO2 tersebut setara dengan jumlah yang dihasilkan dari konsumsi 132.595 liter bensin atau setara menanam 5.959 pohon.
Baca Juga: PLN Luncurkan Kompor Induksi di Karimun, Lebih Ramah Lingkungan