Suara.com - Berbekal kepiawaian dan pengalaman PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang bergerak di bidang rekayasa teknik dan manufaktur, khususnya pada industri ekstraktif dalam mengelola proyek-proyek dari Sumatera hingga Papua menggunakan pemanfaatan teknologi terkini, anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (IDX: ABMM) tersebut mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha(entrepreneurship) masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang Pendidikan bertajuk “Saya Senang Belajar”.
Program “Saya Senang Belajar” ini salah satunya berkolaborasi dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang bertujuan untuk mengakselerasi moda pelatihan selama masa pandemi.
Kegiatan dipusatkan selama 3 minggu di BBPLK Serang, sejak 28 September hingga 15 Oktober 2021.
Aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan secara hybrid, berupa kelas tatap muka secara langsung dan sesi daring (online) ini diikuti oleh 288 peserta dari seluruh pelosok Nusantara yang tersebar pada 3 jurusan pelatihan, yakni: Teknik Pengelasan, Teknik Listrik, dan Teknik Permesinan.
Baca Juga: Cara Terhindar Konflik Antara Pemimpin Perusahaan dan Generasi Milenial
Direktur PT SSB Johan Budisusetija menjelaskan bahwa BBPLK Serang memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di industri.
"Melalui program ini, kami ingin memberikan wawasan tentang kebutuhan industri baik kepada peserta pelatihan maupun kepada BBPLK Serang itu sendiri. Sinergi ini dapat membangun keselarasan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia industri di berbagai wilayah Indonesia,” tuturnya dalam siaran pers.
Pelaksanaan program terbagi menjadi dua aspek pembelajaran, yaitu teori technical skills dan soft skill.
Materi pembelajaran pada aspek technical skills meliputi pengenalan dan teori pengelasan, teori pengoperasian cutting tools dan hand tools machining, hingga teori pengaplikasian mesin CNC.
Sementara pembelajaran soft skill meliputi pengenalan core values perusahaan, penerapan 5S, pedoman keselamatan kerja, hingga praktik pemanfaatan teknologi otomasi di industri manufaktur.
Baca Juga: Hey Milenial! Ini Tips Atasi Generation Gap Lingkungan Kerja
Komitmen PT SSB dalam mempersiapkan SDM terbaik dari masyarakat ini disambut baik oleh kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Serang, Aan Subhan.
"Sinergi bersama perusahaan seperti ini sangat mendukung tujuan pembelajaran dalam menghadapi era 4.0. BBPLK Serang memastikan materi pembelajaran yang selalu up to date plus fasilitas peralatan yang dapat dipakai siswa untuk praktik secara langsung, kami optimis bahwa para alumni dari BBPLK Serang ini menjadi siap bekerja dan bisa mendukung pembangunan ekonomi daerahnya masing-masing,” urainya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk, Andi Djajanegara menyatakan dukungannya.
“Sebagai perusahaan energi terintegrasi yang memiliki misi untuk membuka seluas-luasnya peluang pekerjaan yang layak dan berkualitas kepada sebanyak-banyaknya warga negara Indonesia, ABM bersama entitas anak selalu berupaya untuk memberikan dukungan pada kebijakan Pemerintah," jelasnya.
Agar tepat sasaran, lanjut Andi, pihaknya senantiasa mengintegrasikan aspek tanggung jawab sosial perusahaan kepada program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri itu sendiri.
Sebagai informasi, rangkaian Program CSR “Saya Senang Belajar” ini telah berlangsung sejak Maret 2021 di 3 kota yakni Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Serang Provinsi Banten, dan akan dilanjutkan ke kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada November 2021.
Untuk meningkatkan dampak positif kepada para pemangku kepentingannya, PT SSB juga bersinergi dengan perusahaan afiliasi (sister company) salah satunya PT Cipta Krida Bahari (CKB) yang bergerak di bidang logistik terintegrasi, dalam pelaksanaan program CSR ini di beberapa sekolah teknik kejuruan di kota Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur.