Infografis
Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berperan aktif mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi, salah satunya melalui penggunaan teknologi QR Code Indonesia Standard yang disingkat QRIS.
Group Head Digital Banking Business & Islamic Ecosystem Wijayanto menjelaskan pengguna BSI Mobile dapat dengan mudah melakukan transaksi nontunai menggunakan QRIS BSI, baik untuk transaksi belanja maupun bersedekah.
Layanan QRIS BSI untuk sedekah merupakan bentuk dukungan BSI dalam mendigitalisasi keuangan masjid.
Saat ini, ada sekitar 32.000 merchant yang menerima transaksi menggunakan QRIS BSI. Jumlah itu meningkat 60% dari jumlah merchant pada 2020 lalu.
"Dari total itu, 70% merupakan merchant bisnia dan 30% adalah merchant donasi seperti layanan sedekah masjid," ungkap Wijayanto dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (19/10/2021).
Dari sisi jumlah transaksi, QRIS BSI mencatatkan peningkatan signifikan QRIS di bulan September 2021 sebesar 447% dibandingkan jumlah transaksi pada September 2020.
Jumlah transaksi QRIS BSI yang berasal dari masjid dan donasi juga melesat hingga 430% dibandingkan jumlah transaksi pada September 2020.
Volume transaksi QRIS BSI juga melonjak 500% dibandingkan volume transaksi pada September 2020.
Tak hanya itu, volume transaksi yang berasal dari masjid dan donasi juga naik 447% dibandingkan volume transaksi pada September 2020.
Baca Juga: Kerja Sama Shell Indonesia dan Mastercard untuk Transaksi Nontunai
Wijayanto menambahkan bahwa peningkatan jumlah dan volume transaksi QRIS BSI dari masjid dan donasi tak lepas dari kolaborasinya dengan berbagai pihak, di antaranya Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta. BSI bekerja sama dengan DMI Jakarta sejak Juni 2021.
