Suara.com - PT. Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) kembali menggandeng PT Kimia Farma Tbk untuk memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi gotong royong bagi 646 nasabah di delapan kota di Kalimantan.
Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong ini berlangsung hingga 18 Oktober 2021 di outlet Kimia Farma yang tersebar di Samarinda, Grogot, Nunukan, Pontianak, Banjarmasin, Sangatta dan Palangkaraya
Danamon terus berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan kesehatan karyawan serta nasabah di masa pandemi. Melalui Vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri ini, Danamon berharap dapat meningkatkan kenyamanan serta pelayanan kepada nasabah, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mempercepat terciptanya kekebalan komunal (herd immunity) dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, Danamon berperan aktif turut membantu program pemerintah untuk memerangi pandemi dengan menggelar vaksinasi massal untuk karyawan dan keluarga inti karyawan Danamon, MUFG dan Adira, komunitas pasar, pelaku UMKM, masyarakat transportasi, pengemudi transportasi daring, masyarakat rentan, serta anak usia 12-17 tahun.
Baca Juga: Indonesia Dan Malaysia Sepakat Saling Akui Sertifikat Vaksin Covid-19
Melalui program Healthy Banking, Danamon juga mendukung komunitas dengan memberikan donasi alat face recognition, sistem informasi kesehatan karyawan dan perusahaan, vitamin serta masker untuk karyawan PT BPR Bank Sleman sebagai dukungan Danamon agar lingkungan perusahaan yang sehat dan terjaga akan terwujud dengan kedisiplinan dari semua pihak.
Sebelumnya, Bank Danamon juga bekerja sama dengan BNPB dan BP Jamsostek menyalurkan asuransi kepada 10.000 relawan Covid-19 di bawah koordinasi BNPB, mendonasikan persediaan makanan kepada para pengemudi daring Grab dan Gojek melalui BenihBaik dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), serta menyerahkan bantuan senilai 100 juta yen atau setara Rp 14 miliar bersama perusahaan induk, MUFG Bank, kepada pelajar Indonesia di Jepang melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo untuk mengatasi kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.