Suara.com - Dalam memproduksi Monosodium Glutamat (MSG), PT Ajinomoto Indonesia melakukan proses bio cycle.
Bahan baku utama produksi MSG menggunakan tetes tebu yang melalui proses fermentasi. Dari proses produksi tersebut dihasilkan produk samping pupuk Ajifol (Ajinomoto Foliar Fertilizer).
Ajifol yang telah mengantongi izin edar dari Kementerian Pertanian RI ini memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman, mulai dari awal tanam hingga panen, serta dengan kandungan asam amino berkualitas tinggi di dalamnya.
Tak hanya itu, produk samping pupuk tersebut juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia: Bagaimana Nasib Petani Bawang Merah di Tawangmangu?
Nah, sebagai salah satu cara efektif dan efisien terhadap penggunaan air, sumber daya manusia, dan penghematan biaya guna mendukung budidaya pertanian berkelanjutan, Departemen Agriculture Development (Agri Dev) PT Ajinomoto Indonesia yang beroperasi di Pabrik Mojokerto, Jawa Timur, baru-baru ini melakukan inovasi penyemprotan Ajifol menggunakan teknologi drone.
"Memanfaatkan teknologi yang ada, dengan pupuk tersebut kami pun mulai membantu beberapa komunitas petani padi, jagung, dan tebu yang berada di daerah Jawa Timur, yaitu Mojokerto, Madiun dan Malang untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar menghasilkan panen dengan kualitas terbaik,” terang Yudho Koesbandryo, Factory Manager sekaligus Direktur PT Ajinomoto Indonesia dalam siaran persnya.
Saat ini, pupuknya tersebut memiliki dua varian, yaitu Ajifol D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan Ajifol B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah).
Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, pupuknya bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman.
Tidak hanya memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cairnya juga sangat terjangkau, yaitu Ajifol D sekitar Rp70.000 - Rp75.000/liter dan Ajifol B sekitar Rp80.000 - Rp85.000/liter.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Dukung Gernas BBI, Luhut: Bangga Buatan Indonesia