Suara.com - Rendahnya literasi merupakan masalah mendasar yang memiliki dampak sangat luas bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, perlu diadakan program yang dapat mempertahankan dan menumbuhkan semangat untuk memajukan literasi di masyarakat Indonesia.
Hal itulah yang coba dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar dan Disdikpora Kota Denpasar.
Sejak tahun 2020, bekerja sama dengan Nyalanesia, Pemkot dan Disdikpora Kota Denpasar berupaya memfasilitasi ratusan sekolah untuk mengembangkan literasinya melalui program yang bertajuk Festival Literasi Denpasar.
Melalui kerja sama ini, di tahun 2020 lalu, Festival Literasi Denpasar berhasil memfasilitasi lebih dari 8.300 guru dan siswa di 144 sekolah untuk menerbitkan buku bersama dan meningkatkan kompetensinya.
Baca Juga: Kemenparekraf: Manfaat Literasi Digital untuk Pelaku Ekonomi Kreatif
"Lewat gelaran ini, kami menjadi semakin percaya bahwa ketekunan dan kolaborasi menjadi kunci penting sebuah kemenangan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Nyalanesia dan seluruh pihak yang terlibat, yang telah bersama-sama menyukseskan program Festival Literasi Denpasar 2021. Untuk kedua kalinya, sekolah-sekolah di Kota Denpasar sungguh beruntung karena mendapatkan kesempatan langka meluncurkan banyak karya dan pengkarya kebanggaan Indonesia," ujar Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE, M.Si., Plt. Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar.
Festival Literasi Denpasar merupakan program pengembangan literasi yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat untuk meningkatkan keterampilan berliterasi dan berkarya dengan menulis puisi, cerpen, dan penerbitan buku antologi bersama.
Program ini juga diiringi dengan peningkatan kompetensi siswa dan guru, yakni melalui berbagai workshop digital yang dikembangkan dalam website Nyalaakademi. Dalam program Festival Literasi Denpasar 2021, seluruh peserta program akan mendapatkan berbagai fasilitas dan juga kesempatan untuk memenangkan total apresiasi senilai ratusan juta rupiah.
Pada penyelenggaraan di tahun kedua ini, sejak dibuka pendaftaran pada Juli 2021, Festival Literasi Denpasar telah berhasil memfasilitasi sekitar 9.000 guru dan siswa, dari 147 sekolah untuk meningkatkan kompetensinya, berkarya, dan menerbitkan buku bersama.
Jemima Mulyandari, selaku Penggerak Literasi Nasional yang memimpin jalannya Festival Literasi Denpasar, mengungkapkan bahwa dengan menjadi penggerak literasi, maka ia dapat mengabdikan diri untuk membuka sekaligus menerangi jalan bagi para siswa dan guru agar dapat berkarya dan berprestasi melalui program literasi.
Baca Juga: Alasan Arumi Bachsin Ajarkan Literasi Digital Kepada Buah Hatinya
"Melalui Festival Literasi Denpasar, saya bisa menjadi pegiat literasi yang berkontribusi langsung dengan tindakan nyata di lapangan untuk meningkatkan budaya literasi dan kualitas pendidikan di Indonesia," imbuh Jemima.
Salah satu rangkaian Festival Literasi Denpasar adalah diselenggarakannya puncak acara yang bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi seluruh peserta yang telah bergabung. Festival Literasi Denpasar 2021 akan diselenggarakan secara virtual pada tanggal 28 Oktober 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dalam puncak acara tersebut akan diselenggarakan juga peluncuran buku-buku karya para siswa dan guru, peluncuran buku antologi karya terbaik siswa Festival Literasi Denpasar, hingga penganugerahan juara.
"Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada seluruh jajaran Dinas Dikpora Kota Denpasar serta Bagian Kerjasama yang telah memiliki inisiatif dan bekerja secara tulus untuk menyukseskan program ini. Apresiasi yang luar biasa juga kami sampaikan kepada Nyalanesia bersama penggerak literasinya yang telah berhasil mengembangkan program literasi yang inovatif dan tepat guna bagi para siswa dan guru di Kota Denpasar. Program Festival Literasi Denpasar dan juga Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional benar-benar menjadi solusi atas berbagai permasalahan literasi yang sebelumnya sempat kami hadapi," ujar I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E., Wali Kota Denpasar.
Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia, menyampaikan bahwa program Festival Literasi Denpasar Tahun 2021 dipersembahkan bagi sekolah-sekolah guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita.
"Festival Literasi Denpasar diharapkan dapat menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita. Maka, mari menjadi bagian dalam upaya menyalakan masa depan bangsa. Sampai jumpa di puncak acara yang akan diselenggarakan pada 28 Oktober 2021 nanti," pungkas Lenang Manggala.
Puncak acara Festival Literasi Denpasar 2021 akan diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube Nyalanesia, pada 28 Oktober 2021.