LIPI: Indonesia Penyumbang Polusi Plastik Kedua, saat Beralih ke Kemasan Ramah Lingkungan

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:51 WIB
LIPI: Indonesia Penyumbang Polusi Plastik Kedua, saat Beralih ke Kemasan Ramah Lingkungan
Kemasan exo freindly, Custombox.id
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat maupun pemilik usaha saatnya mulai meninggalkan kemasan plastik.

Seperti yang kita ketahui, plastik akan menjadi sampah yang sulit terurai bahkan masih akan ada sampai ribuan bahkan ratusan tahun.

Biasanya, plastik akan memakan waktu hingga 1000 tahun untuk terurai di tempat sampah. Namun, kantong plastik bisa membutuhkan 10-1000 tahun untuk terurai.

Hanya sebanyak 14 persen kemasan plastik saja yang didaur ulang. Data LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) menyebut sebesar 8,3 ton plastik mengalir ke Teluk Jakarta dan menjadikan Indonesia sebagai penyumbang polusi plastik kedua.

Baca Juga: Gandeng Octopus, P&G Indonesia Kelola Sampah Plastik Sachet Multilayer dan HDPE

Sementara saat ini masih banyak para pebisnis yang masih menggunakan plastik sebagai pembungkus.

Kini saatnya beralih ke kemasan yang eco friendly untuk lingkungan yang lebih baik.

Kemasan exo freindly, Custombox.id
Kemasan exo freindly, Custombox.id

Bahkan, banyak nilai lebih yang didapatkan masyarakat maupun pebisnis ketika menggunakan kemasan eco friendly.

Penggunaan kemasan eco friendly menjadi bentuk kita peduli sekaligus mengajak konsumen untuk berkontribusi atas iklim dan lingkungan yang semakin rusak akibat polusi, termasuk polusi plastik.

Selain itu, kemasan eco friendly saat ini sudah didesain dengang sangat menarik sehingga bisa menggeser keberadaan plastik itu sendiri.

Baca Juga: Kisah Peneliti LIPI Soal Polisi Tangani Bom Bali I, Tidak Memiliki Uang dan Pengalaman

Custombox.id misalnya, kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Selain mudah terurai, bahan dasar dari produk ini juga terbuat dari kertas daur ulang yang sudah tak terpakai.

"Custombox.id membuat box atau kardus dari recycled material. Dari bahan daur ulang kertas jadi tidak berbahan plastik," ujar Dino Johari, founder Custombox.id dalam keterangan resminya, Sabtu (16/10/2021).

Di bawah PT Custom Box Indonesia, Custombox.id memproduksi kemasan dari mulai proses daur ulang hingga menjadi box siap pakai di pabrik sendiri.

Meski terbuat dari bahan daur ulang, kualitas kemasan ini sangat premium dan kokoh.

"Untuk box kita beda-beda, dari ketebalan, bentuk dan ukuran itu kita sesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan customer. Kami akan bantu merekomendasikan packaging yang paling efisien serta paling cocok untuk kebutuhannya," jelas Dino.

Sesuai dengan namanya, custombox.id, menerima pembuatan box sesuai dengan permintaan customer serta dari berbagai produk.

Mulai dari produk fashion, kopi, kosmetik dan skincare, sepatu bahkan sampai box furniture karena meski terbuat dari bahan daur ulang, kemasan Custombox.id tetap kokoh, bisa dilihat di Instagram @custombox.id.

Kemasan exo freindly, Custombox.id
Kemasan exo freindly, Custombox.id

Dibandingkan dengan kemasan plastik yang monoton, kemasan eco friendly Custombox.id bisa digunakan kembali oleh pembeli untuk kebutuhan lainnya seperti menyimpan barang, aksesoris atau lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI