Grab, Emtek, dan Bukalapak Perkenalkan Kota Masa Depan

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:39 WIB
Grab, Emtek, dan Bukalapak Perkenalkan Kota Masa Depan
Grab, Emtek, dan Bukalapak Perkenalkan Program Kota Masa Depan. (Dok. Grab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grab, Emtek, dan Bukalapak hari ini meluncurkan Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan); sebuah program akselerator ekstensif yang menargetkan UMKM di kota-kota kecil di seluruh Indonesia yang berfokus pada tiga prioritas, yakni Vaksinasi, Adopsi Platform Digital [onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak], dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Program Kota Masa Depan dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan akan berlanjut secara bertahap di Solo, Gowa, Malang dan Pekanbaru hingga akhir Desember 2021, program Kota Masa Depan menargetkan 10.000 UMKM.

Memahami bahwa kesehatan dan digitalisasi adalah pondasi masyarakat dan ekonomi, Grab, Emtek dan Bukalapak memulai program akselerator #KotaMasaDepan dengan vaksinasi untuk UMKM.

UMKM yang bergabung dalam program ini dapat menjangkau jutaan konsumen Grab dan Bukalapak di seluruh Indonesia. UMKM juga memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital sehingga menjaga stabilitas bisnis mereka bahkan di masa pandemi.

Baca Juga: Telkom Dukung UMKM Naung Songket Naik Kelas dengan Digitalisasi

Dalam tiga pilar program yang ada, Grab, Emtek, dan Bukalapak akan menggabungkan keahlian mereka untuk melatih dan mendampingi UMKM dalam rangka meningkatkan kemampuan UMKM akan siap bergabung dalam ekonomi digital.

Sekitar 100 UMKM terpilih di Kupang dan Solo juga akan memperoleh:

  • Pelatihan khusus tentang pengelolaan bisnis yang dimentori Grab dan Bukalapak
  • Pendampingan gratis selama satu bulan dari sisi desain, pengemasan, hingga pemasaran melalui media sosial dan influencer
  • Iklan gratis di platform Grab dan Bukalapak
  • 5 UMKM terpilih akan mendapat publikasi di jaringan media Emtek Group
Mobil Vaksinasi Keliling Grab, Emtek, dan Bukalapak. (Dok. Grab)
Mobil Vaksinasi Keliling Grab, Emtek, dan Bukalapak. (Dok. Grab)

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia mengatakan “Pandemi yang terjadi dalam satu setengah tahun terakhir turut berimbas pada UMKM. Untuk itu banyak kota-kota di Indonesia yang perlu mengejar ketinggalannya dalam digitalisasi, karenanya peran sektor swasta dalam mendukung Pemerintah sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan transformasi digital."

“Sejalan dengan Presiden Jokowi yang baru-baru ini mengatakan, ‘Jika dikawal secara cepat dan tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital di dunia’, Grab bersama Emtek dan Bukalapak ingin merangkul UMKM terutama yang ada di kota-kota kecil. Terutama agar tidak hanya dapat menggunakan teknologi dan memperoleh manfaat dari ekonomi digital namun mereka dapat menjalankan usaha mereka di platform yang aman dan terpercaya,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.

Sutanto Hartono, Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk. juga menambahkan bahwa kolaborasi strategis Emtek, Bukalapak dan Grab akan memperluas penawaran digitalisasi bagi UMKM melalui platform-platform di dalam ekosistem EMTEK.

Baca Juga: Percepat Pelaku Usaha ke Pasar Global, Kemendag Gelar Klinik Desain Bagi UKM Aceh

“Kolaborasi ekosistem digital yang dimiliki EMTEK dan Grab akan memberikan akses lebih lengkap kepada para UMKM yang ada pada platform kami mulai dari logistik bahkan hingga keuangan inklusif, melalui platform Mitra Bukalapak dan GrabKios contohnya. Sementara jaringan media EMTEK akan berperan untuk meningkatkan awareness baik bagi para pelanggan maupun pelaku UMKM akan penggunaan platform digital secara maksimal,” kata Sutanto.

Mneurut Rachmat Kaimuddin, Direktur Utama PT Bukalapak.com, Tbk., program Kota Masa Depan yang memprioritaskan kota-kota tier 2 dan 3 di seluruh Indonesia ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan a fair economy for all dengan fokus utama melakukan pemberdayaan UMKM dan melayani masyarakat yang selama ini kurang terlayani (underserved segments).

"Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 15 juta mitra UMKM yang sebagian besar berada di luar kota besar di Indonesia. Oleh karena itu melalui program Kota Masa Depan ini, kami berharap akan semakin banyak UMKM yang dapat lebih mengembangkan usaha melalui percepatan digitalisasi sehingga mereka dapat naik ke tingkatan selanjutnya,” ujar Rachmat Kaimuddin dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/10/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI