Suara.com - Permainan game online di Indonesia tengah meningkat pesat dan hal ini pun mendorong tumbuhnya berbagai bisnis baru yang berkaitan dengan dunia game itu sendiri. Salah satunya adalah menjamurnya toko yang menyediakan jasa top up game.
Tapi sayangnya, munculnya toko top up games tidak disertai dengan jaminan pelayanan di dalamnya. Maka tak heran belakangan banyak laporan tentang jasa top up game abal-abal.
Kasus ini pun berdampak buruk bagi penyedia jasa top up terpercaya, seperti yang dirasakan D2C (Dex Digital Crownixindo) atau dikenal dengan Ditusi Gaming Store. Tapi dengan kasus ini, D2C Gaming Store yang masih di bawah PT Emvipix Indonesia ini berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik, untuk mendukung ekosistem game online dengan membuka layanan terpercaya, aman dan terjangkau.
"Sejak 2014 masuk industri gaming, setiap tahunnya kami terus meningkatkan pelayanan untuk para komunitas gamers. Kami juga memiliki visi untuk membangun ekosistem gamer dari penyedia jasa top up, media informasi, serta berkolaborasi dengan content creator game lainnya," ujar Ivan Hartanto perwakilan dari PT Emvipix Indonesia, seperti dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Babak Baru! Apple Ajukan Banding di Kasus Hukum dengan Epic Games
Ivan mengakui, maraknya jasa top up ilegal membuat nama D2C Gaming Store ikut kehilangan kepercayaan dari pelanggan, khususnya pelanggan baru. Trauma konsumen untuk melakukan top up, berdampak langsung pada bisnis mereka.
"Kami melihat banyak korban toko top up ilegal. D2C Gaming Store mengalami kesulitan mendapatkan kepercayaan pelanggan baru akibat dari efek trauma membeli di toko yang kurang memiliki kredibilitas yang baik," kata Ivan.
Konsistensi menjaga nama brand D2C Gaming Store sejak berdiri pada 2014, kini layanan ini telah dipercaya lebih dari 10 ribu pelanggan setiap bulan baik dari dalam maupun luar negeri. Dari tahun ke tahun, produk yang dimiliki D2C Gaming Store pun terus bertambah mulai dari Genshin Impact, DOTA, CS:GO, Steam, Apex Legend, Arknights, PUBG, Wild Rift dan masih banyak lagi.
Untuk memberikan jaminan kepercayaan, D2C Gaming Store pun meningkatkan pelayanan profesional melalui WhatsApp customer service. Menurut Ivan, pelayanan melalui WhatsApp ini akan memastikan pelanggan dapat merasakan pelayanan real human dengan berinteraksi atau mengajukan pertanyaan pada admin profesional D2C.
"Trust & Happy Customer adalah value yang selalu kami pegang di D2C Gaming Store dengan memberikan pelayanan customer oriented untuk menjaga kepuasan para pelanggan kami. Kami ingin membantu para gamers untuk mendapatkan pelayanan jasa top up games yang aman, terjangkau, dan terpercaya," imbuhnya.
Baca Juga: Evan Dimas, Irfan Jaya, dan Memori Manis Indonesia saat Berjumpa dengan Taiwan