Lewat ISEF 2021, Fashion Muslim dan Halal Food dari Indonesia Siap Tembus Pasar Dunia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 23:45 WIB
Lewat ISEF 2021, Fashion Muslim dan Halal Food dari Indonesia Siap Tembus Pasar Dunia
Ilustrasi fashion muslim. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk halal buatan Indonesia digadang-gadang bisa menembus pasar dunia. Bagaimana caranya?

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak industri halal yang bergerak di segala bidang, termasuk pakaian muslim dan makanan halal.

Bahkan, survei State of The Global Islamic Economy (SGIE) report tahun 2020/2021 menempatkan fashion muslim dan makanan halal Indonesia di peringkat 3 dan 4 dunia.

Pangsa pasar makanan halal Indonesia mencapai 13 persen dari pasar global, merupakan yang terbesar di dunia.

Baca Juga: Indonesia Ditargetkan Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia, Begini Strateginya

Seorang model (kiri) tampil pada acara peragaan busana MUFFEST (Muslim Fashion Festival) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/4/2021). Peragaan busana yang menampilkan karya 10 desainer itu guna membantu keberlangsungan pelaku bisnis fesyen dan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Antara Foto/ Fakhri Hermansyah/hp.
Seorang model (kiri) tampil pada acara peragaan busana MUFFEST (Muslim Fashion Festival) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/4/2021). Peragaan busana yang menampilkan karya 10 desainer itu guna membantu keberlangsungan pelaku bisnis fesyen dan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Antara Foto/ Fakhri Hermansyah/hp.

Untuk lebih mengenalkan produk-produk halal dari Indonesia ke pasar dunia, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pun kembali digelar pada tahun 2021.

Mengangkat tema Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Market for Economic Recovery, penyelenggaraan ISEF 2021 diharapkan mampu menjadi wadah akselerasi implementasi industri fashion muslim dan halal food serta membangkitkan optimisme bagi pelaku usaha syariah di masa pandemi.

Untuk membantu memperluas pasar para pelaku UMKM produk halal ini, dalam penyelenggaraan ISEF 2021 turut menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA.

"Dengan menggandeng idEA, pelaku usaha ini akan mendapat dukungan dan bantuan sepenuhnya dari para member asosiasi dalam mempromosikan produk halalnya ke konsumen yang lebih luas," ungkap Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Bambang Himawan, dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.

Dalam penyelenggaraan kali ini, masyarakat dapat dengan mudah menemukan produk-produk halal dari para pelaku UMKM peserta ISEF 2021 di enam platform e-commerce seperti Bhinneka, Blibli, Shpee, Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia.

Baca Juga: 8 Potret Terkini Ega D'Academy, Jadi Pebisnis Pakaian Muslim

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA, Bima Laga mengungkapkan antusiasme industri e-commerce dalam mendukung penyelenggaran ISEF 2021 ini.

"Sebagai elemen bangsa yang memang menjadi bagian pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, tentu sudah selayaknya kami juga mendorong bertumbuhnya industri produk halal ini," kata Bima.

Ada kejutan menarik pada penyelenggaraan ISEF tahun ini, yakni pencanangan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Syariah. Adanya fitur berbelanja sambil bersedekah juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membantu orang lain serta mendukung para pelaku usaha khususnya UMKM untuk terus berkarya.

"Kami berharap tidak hanya selama penyelenggaraan ISEF saja, tapi untuk jangka Panjang, kami ingin menjadi bagian dari mendunianya produk halal Indonesia," tutup Bima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI