Suara.com - Risiko kecemasan dan depresi yang mengintai di masa pandemi wajib menjadi perhatian, agar terhindar dari masalah kesehatan jiwa yang serius.
Dokter mengatakan di masa pandemi, memperbanyak bersyukur perlu dilakukan agar kondisi kesehatan tidak menurun, yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi Covid-19.
"Memang tidak mudah, di kondisi seperti ini, mungkin menimbulkan kekhawatiran, kecemasan dan stres. Terutama situasi saat ini juga membuat aktivitas terbatas seiring anjuran untuk bekerja, beribadah dan belajar dari rumah," tutur dr. Dennis Jacobus, Sp.PK, Managing Director Laboratorium Diagnos, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Bertepatan dengan ulang tahun PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) yang ke-empat, dr. Dennis mengatakan tema yang diangkat adalah HappyLife.
Baca Juga: BBTKLPP Berikan Bantuan Mobil Laboratorium Tes COVID-19 Kepada Pemkot Yogyakarta
HappyLife merupakan penggambaran kehidupan yang penuh rasa syukur, termasuk bersyukur atas kesehatan yang telah diberikan hingga saat ini.
"Di anniversary Diagnos Laboratorium ke-4 tahun ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bisa mengubah pikiran negatif menjadi positif, salah satunya dengan bersyukur dan tetap hidup bahagia," katanya lagi.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk merayakan anniversary ini merepresentasikan semangat bahagia dan bersyukur, di antaranya virtual run untuk karyawan, webinar kesehatan, hingga perluasan layanan.
DGNS menambah 3 outlet yang bekerja sama dengan klinik, beberapa outlet Laboratorium Diagnos yang telah dibuka adalah Diagnos Laboratorium Klinik Kizuna (Jakarta), Diagnos Laboratorium Klinik Jasmine (Bandung) dan juga Diagnos Laboratorium Klinik Bina Husada (Denpasar)
Tidak hanya itu, DGNS juga berekspansi dengan membuka cabang mandiri di Makassar yang berada di Jalan Urip Sumoharjo No.88 C, Sinrijala, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90144.
Baca Juga: Ditonton 3 Juta Kali, Viral Pemuda Belajar Jalan Pakai Kaki Palsu, Netizen Nyesel Mengeluh
"Bersamaan dengan ini, DGNS pun terus tumbuh sampai sekarang sudah memiliki sebesar 29 jejaring laboratorium yang tersebar dari di pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi, di mana setiap jejaring laboratorium dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pentingnya layanan laboratorium klinik yang berkualitas," terang dr. Dennis.