Cek Fakta
Suara.com - Meski angka kasus positif di Indonesia sudah menurun, pandemi Covid-19 masih terus berlanjut dan telah memasuki tahun kedua. Kondisi ini seakan menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari virus.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangun gaya hidup sehat, di antaranya adalah menghindari berbagai kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, seperti berikut:
1. Tidak Menjaga Kebersihan
Selama hidup di era kenormalan baru, kita diwajibkan untuk selalu menjaga diri dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat keluar rumah, hingga tak asal menyentuh benda-benda yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya virus dan bakteri.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bisa Menambah Jumlah Lansia yang Alami Demensia
Namun, kadang kala kita lupa untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, seperti membuang sampah bekas masker sembarangan, tidak menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, hingga membiarkan sampah menumpuk di rumah berlama-lama. Sebagai langkah mengatasinya, maka mulailah untuk memperhatikan kebersihan diri sebagai salah satu gaya hidup sehat yang harus dijalani.
2. Sering Mengkonsumsi Junk food
Sering mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji tanpa disadari akan meningkatkan asupan lemak, gula, dan karbohidrat sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan yang dapat menyebabkan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Rutinitas berolahraga yang sudah dilakukan setiap hari akan menjadi sia-sia. Karena itu sangat perlu mengontrol diri dalam mengonsumsi makanan. Cobalah memilih makanan yang sehat dan tidak lupa memenuhi asupan lainnya dengan V-Soy Golden Grain sebagai Smart Soy Solution yang dapat membantu mencegah darah tinggi serta menyehatkan jantung, menurunkan berat badan, dan mengurangi resiko diabetes.
3. Stres Berlebihan
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Tren Penggunaan Lipstik Menurun?
Kesehatan mental juga menjadi kunci utama dalam mempertahankan gaya hidup sehat di era pandemi Covid-19. Pasalnya, stres dapat memproduksi hormon kortisol yang dapat merusak respon kekebalan tubuh sehingga rentan terserang penyakit. Dan tak bisa dipungkiri, kondisi pandemi memaksa kita untuk terus berada di rumah sehingga memperbesar peluang stres. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari stres berlebihan, di antaranya melakukan hal baru, menjalankan hobi, hingga menjalin silaturahmi dengan teman dan kerabat secara virtual.
4. Tidak Konsisten Berolahraga
Tak sedikit orang yang kini mulai aktif berolahraga sejak pandemi melanda, apalagi semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Namun efek yang bisa dirasakan oleh tubuh dari berolahraga tidak bisa didapat secara instan. Tubuh baru bisa merasakan efek positif dari olahraga apabila dilakukan secara rutin dan berkala.
Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar tetap konsisten menjalani gaya hidup sehat di masa pandemi Covid-19, V-Soy mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui program Transoymation "Transformation Together with V-Soy".
Program ini dipandu oleh para coaches berpengalaman, sekaligus memberikan pola latihan yang dapat diakses melalui channel YouTube V-Soy World.
Rangkaian program Transoymation sudah berlangsung sejak 16 Agustus 2021 dan mengundang antusiasme masyarakat. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengikuti workout secara virtual di YouTube V-Soy World dengan jumlah penonton lebih dari 10.000 orang.
Selain sesi workout, V-Soy turut menghadirkan sesi sharing secara live di Instagram @vsoyworldindonesia bersama para coaches, dr. Andhika Raspati, SpKO (sport medicine doctor) dan Nana Mirdad terkait gaya hidup sehat.
Program yang akan berakhir pada 10 Oktober 2021 ini memberikan reward berupa saldo GO-PAY sebesar Rp500.000 setiap minggunya, serta Garmin Watch, Yoga Mat, Smart Watch dan hadiah menarik lainnya bagi perserta terpilih yang aktif mengikuti rangkaian program Transoymation dari awal hingga selesai. Melalui rangkaian program Transoymation, V-Soy berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih termotivasi dalam menjalani gaya hidup sehat secara konsisten.
