Suara.com - Pandemi Covid-19 adalah krisis terburuk yang pernah melanda industri penerbangan, mulai dari layanan penumpang yang terhenti pada akhir Maret 2020 hingga 66% armada transportasi udara komersial dunia dilarang terbang karena penutupan perbatasan atau pemberlakuan karantina yang ketat oleh pemerintah menurut Statistik Transportasi Udara Dunia IATA (WATS).
Namun di sisi lain, pandemi ini menimbulkan kebutuhan untuk mengangkut barang-barang farmasi untuk memenuhi permintaan pasar agar masyarakat dapat terlindungi. Dan kargo udara memberikan jawaban dengan mendistribusikan vaksin, alat pelindung diri (APD), persediaan medis esensial dan bahan yang mudah rusak.
Selama pandemi, Emirates SkyCargo terus menyesuaikan operasinya untuk memenuhi permintaan global. Pada akhir Maret 2020, Emirates bertindak cepat dengan mengoperasikan pesawat Boeing 777-300ER khusus untuk mengangkut kargo.
Dalam periode satu tahun sejak 16 Maret 2020, Emirates SkyCargo telah mengoperasikan lebih dari 27,800 penerbangan khusus kargo dengan pesawat penumpang dan telah mengangkut lebih dari 100,000 ton pasokan penting termasuk APD, alat tes Covid-19, ventilator, obat-obatan, vaksin, dan makanan ke seluruh penjuru dunia.
Emirates SkyCargo berhasil meningkatkan 65% volume kargo dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Saat industri farmasi mulai memperkenalkan vaksin untuk membantu melawan penyebaran Covid-19 pada Januari 2021, Emirates SkyCargo bekerja sama dengan DP World, International Humanitarian City, dan Bandara Dubai untuk membentuk Aliansi Logistik Vaksin Dubai untuk mengangkut vaksin Covid-19 ke negara berkembang dengan cepat melalui Dubai.
Kemudian pada Februari 2021, Emirates SkyCargo menandatangani MoU dengan UNICEF untuk mempercepat pengangkutan vaksin
Covid-19 di bawah inisiatif COVAX. Dengan program ini, Emirates SkyCargo berhasil mengirimkan lebih dari 7,000,000 juta dosis vaksin Covid-19 ke Indonesia.
Upaya ini mencapai puncaknya saat Emirates mencatat sejarah sebagai maskapai kargo pertama di dunia yang telah mengangkut lebih dari 150 juta dosis per Juli 2021.
Untuk melaksanakan operasi yang sangat besar ini dan mengangkut obat-obatan lainnya yang sensitif terhadap suhu ke seluruh jaringan kami dengan konsisten, Emirates SkyCargo dibantu oleh hub khusus kami untuk penyimpanan rantai dingin dan terminal kargo bersertifikasi EU GDP di Dubai World Central.
Baru-baru ini, Emirates SkyCargo memperluas fasilitas ruang otomatis di hub Dubai seluas 2,600 meter persegi yang dikontrol suhu (2-25 derajat Celsius) dan dapat menampung sekitar 60 – 90 juta dosis vaksin Covid-19 pada waktu yang bersamaan. Perluasan ini memungkinkan Emirates SkyCargo untuk menyimpan dan mengangkut lebih banyak vaksin Covid-19 dan obat-obatan lainnya yang sensitif terhadap suhu.
Baca Juga: Maskapai Uni Emirat Arab Setujui Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia
Emirates SkyCargo juga memperkenalkan solusi inovatif lainnya untuk meningkatkan kapasitas kargo udara seperti memuat kargo di kursi pesawat penumpang dan di bagasi kabin penumpang.