Suara.com - Hasil studi internal terbaru dari HSBC menunjukkan bahwa demografi pasar affluent atau berpenghasilan tinggi di Indonesia semakin banyak diisi oleh generasi milenial. Para milenial affluent ini memiliki gaya hidup dinamis dan modern, serta cenderung mencari kemudahan dan kepraktisan dalam produk atau layanan.
Hasil studi lainnya di tahun 2020 juga menunjukkan bahwa generasi milenial affluent tersebut merasa khawatir kemerosotan ekonomi yang terjadi di masa pandemi akan berdampak pada diri dan keluarga.
Meski demikian, ditemukan momentum baik dari studi tersebut, yang menunjukkan bahwa tiga sikap teratas para responden terhadap investasi dan tabungan selama pandemi tetap positif, yaitu berinvestasi untuk pemasukan tambahan, dana darurat, dan rencana jangka panjang.
Atas dasar itulah, PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) hari ini, Selasa (14/9/2021), meluncurkan wajah baru dari Premier 2.0, layanan perbankan premium yang ditujukan bagi nasabah affluent. Pembaruan layanan Premier 2.0 menghadirkan sejumlah manfaat baru yang berfokus pada tujuan keluarga dan pengelolaan kekayaan secara lebih berkesinambungan dan menyeluruh.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, BRI Buka Lowongan Kerja untuk Talenta Milenial Berbakat
Director Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia, Edhi Tjahja Negara, mengatakan “Kami hadirkan pembaruan layanan HSBC Premier 2.0 yang terdiri dari tiga manfaat unggulan yaitu pengelolaan kekayaan (wealth), perencanaan pendidikan, dan penawaran eksklusif, untuk mendukung pencapaian tujuan keuangan, rencana masa depan dan hidup yang lebih berarti bagi nasabah dan keluarga tercinta.”
Sebagai pionir dalam manajemen kekayaan serta dengan rekam jejak perusahaan yang berhasil memenangkan Best Wealth Manager selama tiga tahun berturut-turut sejak 2018 dalam ajang The Asset Asian Awards (Triple A), HSBC akan membantu nasabah dalam perencanaan keuangan strategis.
Premier 2.0 dilengkapi dengan layanan manajemen wealth yang menyeluruh, termasuk dukungan financial health check secara rutin, Wealth Dashboard yang memberikan akses kepada nasabah untuk melihat seluruh pergerakan portofolio wealth dalam satu tampilan mudah, dan kesempatan bagi nasabah untuk mendapatkan wawasan berkala mengenai kondisi pasar terkini serta strategi investasi menyeluruh dari pakar ternama melalui Wealth Insight Hub terbaru.
HSBC juga menghadirkan fitur dan kemudahan digital untuk melakukan transaksi investasi kapanpun dan dimanapun, termasuk transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder secara online.
HSBC Premier 2.0 juga memberikan status serta manfaat yang sama untuk anak-anak para nasabahnya yang berusia 17-28 tahun melalui HSBC Premier Next Gen, yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia sampai saat ini.
Baca Juga: Bahagianya Menjadi Petani Muda, Usia 18 Tahun Bisa Beli Tanah
“Semua anak nasabah Premier 2.0 berusia 17-28 tahun yang tengah merencanakan pendidikan atau sedang bersekolah di luar negeri, kini bisa menikmati berbagai fasilitas yang sama tanpa biaya tambahan. Dengan kekuatan jaringan global HSBC, nasabah juga tidak perlu khawatir mengenai pengelolaan keuangan anak selama bersekolah di luar negeri. Pengiriman dana sampai dengan USD 100.000 dapat dilakukan secara real time ke 30 negara melalui layanan Global Transfer,” demikian menurut Head of Customer Propositions and Marketing, PT Bank HSBC Indonesia, Fransisca Arnan.
Premier 2.0 juga menopang gaya hidup yang diimpikan nasabah lewat berbagai layanan dan penawaran eksklusif untuk pembelanjaan, travel, dan lifestyle di seluruh negara tempat HSBC beroperasi. Di antaranya, proteksi pembelanjaan (purchase protection) hingga Rp 300 juta untuk setiap pembelanjaan online dan offline dengan kartu kredit Premier Mastercard, perlindungan dana darurat hingga US$ 10.000 per 2 hari, penggantian kartu kredit instan di luar negeri, serta fasilitas Unlimited Online Transfer ke seluruh wilayah di Indonesia.