Suara.com - Pengurus Besar PII (Pelajar Islam Indonesia) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) bertemakan "Merangkai Gagasan, Membangun Harapan dalam Peta Baru Gerakan Pelajar" di Megamendung Permai Hotel & Resort. Acara ini dihadiri oleh Pengurus Besar PII, Pengurus Wilayah PII se-Nusantara, Praktisi Pendidikan, dan Organisasi Masyarakat.
Acara dimulai dengan laporan ketua panita, yaitu M. Azzam Al-Ghozali. Kemudian sambutan dari Sekretaris Jenderal KB PII, Asep Afendi dan Ketum Umum PB PII sekaligus membuka acara RAPIMNAS PB PII, yaitu Rafani Tuahuns. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sidang pleno yang dilaksanakan secara hybrid. Forum ini dihadiri antar pimpinan PII se-Indonesia yang akan membahas mengenai organisasi dan permasalahan pelajar guna menghasilkan kebijakan-kebijakan organisasi se-nasional.
Bersamaan dengan acara tersebut juga diadakan Webinar “Literasi Ekonomi Syariah bagi masyarakat pelajar" oleh Dirut BSI (Bank Syariah Indonesia), Hery Gunardi dan Talkshow riset & teknologi “Hello Student: Information Technology Prospect and Student's Future” oleh Ilham Akbar Habibie (Putra alm Bj.Habibie).
Ketua panitia menyampaikan, acara RAPIMNAS PB PII bisa maksimal, menumbuhkan gagasan baru, dan bisa belajar melihat proses kebijakan. Sehingga muncul gerakan baru PII. Kemudian, Asep Efendi, Sekretaris Jenderal KB PII menyampaikan pesan bahwa PII organisasi dinamis, usianya sudah 74 tahun masih eksis. Harapannya walau PII kecil tapi nendang, cerdas tapi inovatif. Punya spirit yang ditanamkan sejak training.
Baca Juga: Langkah Penyelamatan dan Edukasi, Pemkab Siak Bagikan Masker untuk Pelajar
“Semoga RAPIMNAS PB PII bisa membuat PII lebih produktif dan inovatif. Sinergitas KB PII dan PII untuk melakukan lompatan quatum,” tuturnya.
Ketua Umum PB PII, Rafani Tuahuns menyampaikan bahwa momentum RAPIMNAS PB PII untuk meneguhkan komitmen bersama. Bergerak berjamaah, bersinergi, dan meneguhkan kekuatan untuk membentuk generasi pembaharu dan generasi pemenang.