Suara.com - Berdasarkan data dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang telah dilakukan dalam 12 tahun terakhir yaitu pada tahun 2007, 2013, dan 2018, menunjukkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia masih tinggi.
Data-data tersebut menunjukkan bahwa kejadian penyakit stroke masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, yang seringkali diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat sehingga terjadi peningkatan angka kejadian penyakit stroke.
Fakta bahwa penyakit stroke masih menjadi sorotan utama masalah kesehatan di Indonesia, menjadi pendorong bagi Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk selalu memperbaharui layanan, teknologi serta fasilitas penunjang seputar penyakit saraf.
Salah satunya adalah dengan meresmikan Neurology Cluster pada 9 September 2021 secara virtual melalui Premier YouTube MMC Hospital.
Baca Juga: Estetik Abis! Kafe di Atap Rumah Sakit Ini Punya Pemandangan Kece
Neurology Cluster RS Metropolitan Medical Centre didukung oleh kolaborasi tim dokter spesialis Saraf dan spesialis Bedah Saraf, serta didukung dengan fasilitas ruang poliklinik yang nyaman demi kepuasan dan kenyamanan pasien.
“Diluncurkannya poliklinik klaster neurologi ini bertujuan untuk merekatkan dokter dengan diagnostic tools yang terbaru”, ujar CEO RS Metropolitan Medical Centre, Dr. Roswin Rosnim Djaafar, MARS dalam sambutan peluncuran Neurology Cluster.
Disebutkan bahwa harapannya dengan peresmian ini dapat semakin membuat Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dipercaya, dekat dengan pasien, serta menjadi solusi integratif terhadap seluruh permasalahan kesehatan dari masyarakat.
Neurology Cluster Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre meliputi poliklinik konsultasi saraf, poliklinik bedah saraf, prosedur diagnostik neurologi, prosedur bedah saraf, prosedur terapeutik untuk Neuroemergency Stroke dan kegawatdaruratan Neurologi, serta poliklinik tindakan untuk Neurologi Intervensi.
Pada kondisi tertentu, kasus Saraf tersebut ada yang memerlukan tindakan operasi, sehingga pelayanan poliklinik untuk konsultasi bedah saraf hingga tindakan operasi akan ditangani secara komprehensif dan kolaboratif antara tim dokter Neurology dan tim bedah saraf.
Baca Juga: Video Pilu Pasien Covid-19 di Malaysia: Ditinggal Mati Teman Sekamar Satu per Satu
Di samping itu terdapat fasilitas yang mendukung segala tindakan dokter spesialis saraf dan bedah saraf, seperti didukung Cath Lab atau ruang CCVC RS MMC, untuk melakukan tindakan DSA, Thrombectomy, Embolisasi, Carotid, dan lainnya.
Ada juga RS MMC memiliki kamar operasi berteknologi tinggi, seperti operasi dengan bantuan mikroskop, serta operasi minimal invasif dengan bantuan endoskopi.
Salah satu dokter kepresidenan dan dokter spesialis Saraf yang sudah bertugas lebih dari 10 tahun di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Prof. Dr. Jusuf Misbach, Sp.S(K), FAAN, menambahkan bahwa "Neurology Cluster dari RS MMC ini dapat memberi pelayanan yang lebih baik dan mudah-mudahan dengan suasana yang nyaman di Neurology Cluster ini dapat menambah suasana pengobatan yang lebih menyenangkan."
Dr. Heri Aminuddin, Sp.BS, dokter spesialis Bedah Saraf di RS MMC menambahkan, “Neurology Cluster terbaru di RS MMC memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih memuaskan dan berkualitas tinggi dengan pelayanan yang komprehensif menangani seluruh kasus pembedahan saraf yang kita kenal.”