Suara.com - Bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2021, Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) berupaya melaksanakan program digitalisasi pasar sebagai jawaban terhadap tantangan revolusi industri 4.0 yang dihadapi pedagang pasar saat ini.
Inkoppas melakukan pencanangan digitalisasi pasar, berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan pihak terkait lainnya.
Ketua Umum Inkoppas, Yudianto Tri menjelaskan, digitalisasi pasar merupakanpelayanan pedagang pasar dengan menggunakan teknologi digital dan sebagai komplementer dari pola pengelolaan konvensional melalui kelembagaan Koperasi Pedagang Pasar (Koppas).
"Untuk mendukung pengembangan program digitalisasi, kami merealisasikan perkuatan modal untuk pedagang pasar, dengan penyaluran melalui Koppas," ujar Yudianto Tri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: BRIN Luncurkan Logo Baru di Momen Harteknas
Ia menjelaskan, target awal akan dilakukan pilotting di 5 pasar, yang selanjutnya diperluas ke 35 Koppas.
"Bekerja sama dengan lembaga keuangan, disepakati per-Koppas akan menerima alokasi Rp2 miliar, sehingga total modal yang digulirkan mencapai Rp70 miliar," ungkap Yudianto.
Ia menjelaskan, pilloting program ini akan dilakukan di Koppas Pondok Labu Jakarta, Koppas Blok A, Koppas Cibubur, dan beberapa Koppas akan menyusul sesuai dengan credit rating dan credit scoring yang sedang dikerjakan Inkoppas.
Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Uno menyebutkan, Inkoppas sangat tepat menjadi command centre dan membangun database, sehingga big data transaksi yang terjadi di pasar-pasar bisa dikonsolidasi.
"Posisi koperasi pedagang pasar sebagai institusi finasial yang bergerak di pasar akan dapat powerful mendorong perkuatan ekonomi pedagang pasar," katanya.
Baca Juga: Hadiri Harteknas 2021, Mendes PDTT Berharap Riset di Indonesia Semakin Inovatif
Ia menyebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi dengan Inkoppas untuk pengembangan digital.
"Kerja sama ini diharapkan semakin dapat diakselerasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi berkembangnya UKM, dan pedagang pasar siap go digital," jelas Sandiaga.
Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi menambahkan, pihaknya mendukung program digitalisasi pasar yang dilaksanakan oleh Inkoppas dengan berbagai stakeholder.
Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero, Arief Prasetyo Adi, Direktur PT. Mitra BUMDes Nusantara (BUMDes), M Drajad Asmara menyatakan menunggu digitalisasi pasar dapat segera terealisasi. Keduanya siap bekerja sama dalam bidang distribusi.