Suara.com - Brand antiseptik lokal, dr soap tengah berulang tahun yang ke-6. Di momen spesial ini, mereka menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian alam lingkungan.
dr soap juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa lebih peduli kepada alam. Mereka pun membuat movie campaign dengan tema "What We Save Now, Will Save Us Latter".
Event ini didukung oleh Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra, dan beberapa komunitas peduli lingkungan yaitu Jakarta Vegan Guide, Lyfe With Less dan Sebumi.
Selain itu, dr soap juga meluncurkan program "Return & Earn" berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai manajemen pengelolaan sampah ramah lingkungan.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Penggunaan Teknologi Ini Makin Diminati Pelaku Industri
Dengan program ini masyarakat, khususnya konsumen dr soap lebih mudah untuk membuang sampah. Untuk memenuhi program tersebut, dr soap akan menyediakan Drop Box yang disediakan di beberapa area sekitar Jakarta dan Surabaya.
Selain Drop Box, dr soap dan Rekosistem juga menyediakan jasa penjemputan sampah ke rumah masing-masing konsumen yang bebas biaya dan konsumen juga akan mendapatkan reward yang menarik untuk pengembalian kemasan bekas produk dr soap ataupun brand lain.
"Moto kami yaitu sebagai a life saver, dan mimpi kami adalah menjadi top of mind untuk basic daily hygiene needs di seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Eunike Selomith, Co-founder dr soap dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, dr soap menawarkan lebih dari sekadar bisnis, tetapi pengalaman yang konsisten. Kemasan produk juga dibuat dari bahan-bahan premium dikemas dengan desain yang unik dan konsepnya yang menarik.
"Kami berkomitmen untuk menjadi sustainable brand yang selaras dengan nilai perusahaan yaitu creativity, safety, sustainability," ujarnya.
Baca Juga: DLH Samarinda Sebut 3 Sektor Terbesar Pencemaran Lingkungan, Apa Saja?
Produk dr soap menggunakan formulasi ramah lingkungan dengan klaim halal, plant- based & laboratory made ingredients, cruelty-free, paraben-free dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.