Ramah Lingkungan, Penggunaan Teknologi Ini Makin Diminati Pelaku Industri

Jum'at, 13 Agustus 2021 | 19:15 WIB
Ramah Lingkungan, Penggunaan Teknologi Ini Makin Diminati Pelaku Industri
Ilustrasi energi terbarukan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak dapat dipungkiri, setiap manusia membutuhkan sumber daya energi. Mengingat, setiap aktivitas yang dilakukan membutuhkan sumber daya energi.

Namun, penggunaan sumber daya energi yang terlalu masif sukses membuat lingkungan alam menjadi kacau dan rusak. Akhirnya, hasil dari pembuangan sumber daya energi tersebut dapar membahayakan kesehatan.

Penggunaan sumber daya energi yang semakin meningkat membuat para ahli terus berinovasi untuk menemukan opsi lainnya dari sumber daya energi yang ada sekarang ini. 

Salah satunya Energi Baru Terbarukan (EBT), yang berasal alam yang mampu digunakan dengan bebas, mampu diperbarui terus-menerus serta tak terbatas.

Baca Juga: Efisiensi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Terapkan Energi Terbarukan

Karena inilah, pemanfaatan energi terbarukan melalui sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap semakin diminati.

Hal ini terlihat dari banyaknya pelaku industri yang mulai sadar akan pentingnya penggunaan energi yang ramah lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaannya.

Seperti PT Saranacentral Bajatama Tbk (SCB) yang baru saja meresmikan instalasi PLTS Atap di pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

"Sebanyak 2160 panel surya yang terpasang di pabrik kami mampu menggantikan penggunaan listrik sebesar 1.065.506 kWh dan menekan produksi CO2 sebesar 995.183 kg setiap tahunnya," jelas Handaja Susanto, Presiden Direktur PT Saranacentral Bajatama Tbk dalam suaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.

Seperti yang diketahui, proses produksi baja yang dilakukan perusahaan tersebut memerlukan sumber energi yang besar, sehingga kata Handaja, pihaknya perlu terus menerus melakukan efisiensi pemakaian energi. 

Baca Juga: Remaja Sri Lanka Buat Kendaraan Roda Tiga Tenaga Surya dari Barang Bekas

Selain itu, PLTS Atap sebagai sumber daya energi alternatif juga dinilai lebih murah dibandingkan sumber energi berbahan baku fosil. Tak hanya itu, alatnya juga mudah dipasang dan dirawat, sehingga tidak mengganggu kegiatan operasional.

Selain ramah lingkungan, tingginya minat pelaku industri terhadap penggunaan PLTS Atap juga didorong oleh teknologinya yang relatif mudah diimplementasikan.

Partisipasi industri dalam pemanfaatan PLTS Atap juga akan membantu pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI