Hari UMKM Nasional, Gojek Ajak Pelaku UMKM Ikut Pelatihan Keterampilan Bisnis

Vania Rossa
Hari UMKM Nasional, Gojek Ajak Pelaku UMKM Ikut Pelatihan Keterampilan Bisnis
Ilustrasi UMKM. (Elements Envato)

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian spesial inisiatif edukasi Gojek bertajuk Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS) edisi Hari UMKM Nasional.

Suara.com - UMKM yang dapat bertahan di masa pandemi disebut menjadi kunci dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari UMKM Nasional 2021 yang jatuh pada hari ini, Kamis (12/8/2021), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bersama dengan Gojek menggelar pelatihan digital untuk ribuan mitra UMKM binaan Kemenkop UKM.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian spesial inisiatif edukasi Gojek bertajuk Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS) edisi Hari UMKM Nasional. Hingga akhir tahun, Gojek melalui KAMUS menargetkan 100.000 UMKM dapat terlatih dan mendapat pengembangan kapasitas.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM, Eddy Satriya, menyampaikan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk mempercepat akselerasi onboarding digital bagi UMKM. Ia juga menyebut bahwa pemerintah menargetkan setidaknya 30 juta UMKM bergabung pada platform digital sampai dengan tahun 2024.

“Hal ini tentunya tidak mudah, tantangan yang dihadapi UMKM terutama terkait kesiapan, baik dari sisi produk maupun SDM. Selain itu, upaya untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM perlu diperlukan secara intensif,” lanjut Eddy.

Menurut Eddy, untuk mewujudkan hal-hal tersebut, tentunya diperlukan sinergitas dan kolaborasi antar stakeholders termasuk dengan platform digital lainnya. Dan bertepatan dengan Hari UMKM Nasional, KemenkopUKM bersama Gojek mencanangkan berbagai dukungan untuk membangkitkan kembali sektor UMKM yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

Senior Vice President of Public Policy & Government Relations Gojek, Anita Sukarman, mengatakan, “Situasi pandemi yang masih berlangsung memberikan tantangan besar bagi UMKM Indonesia untuk bertahan. Sejak awal berdiri, mendorong kemajuan UMKM adalah misi utama Gojek, dan di masa penuh tantangan ini, Gojek terus berupaya merespon berbagai kebutuhan UMKM untuk beradaptasi dan bertumbuh."

Anita juga menyadari, bahwa selain adopsi digital, UMKM memerlukan pendampingan sejak mulai bergabung hingga ketika telah berjualan online dalam bentuk edukasi danpengembangan kapasitas untuk optimalisasi pertumbuhan usaha. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus menjadi mitra pertumbuhan terbaik bagi UMKM melalui Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS), sebuah wadah edukasi dan jejaring yang berangkat dari semangat #BangkitBersama Gojek untuk dukung UMKM semakin tangguh.

Momen Hari UMKM Nasional ini juga menandai dimulainya seri pelatihan KAMUS yang akan menghadirkan ragam pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM Gojek dari berbagai sektor. Sebagai wadah edukasi dan jejaring, KAMUS mendukung perkembangan UMKM Indonesia melalui dukungan komunitas dan serangkaian pelatihan keterampilan bisnis yang ditujukan bagi mitra usaha Gojek yang bergabung sebagai mitra GoBiz (GoFood, GoPay, GoKasir), Moka, Midtrans, Selly, dan GoSend.

Mitra usaha Gojek maupun publik yang tertarik mengikuti rangkaian pelatihan KAMUS bisa mendaftarkan dirinya melalui bit.ly/KAMUSGojek. Di sepanjang bulan Agustus, KAMUS akan menghadirkan beragam topik pelatihan, termasuk di antaranya pemanfaatan teknologi Gojek untuk optimalkan bisnis, pemasaran digital untuk bisnis, strategi memaksimalkan kualitas desain visual untuk pemasaran produk, hingga sesi khusus berbagi pengalaman dari pelaku bisnis kuliner, ritel, dan jasa yang telah sukses bertumbuh bersama ekosistem Gojek.