Rayakan Hari UMKM Nasional 2021, Ini Tips Menjadi Seller Tangguh dari Lazada

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 10 Agustus 2021 | 06:32 WIB
Rayakan Hari UMKM Nasional 2021, Ini Tips Menjadi Seller Tangguh dari Lazada
Ilustrasi UMKM. (Dok: Xendit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil studi Lazada di kuartal keempat tahun 2020 menunjukkan 13% usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia sudah terdigitalisasi, dan eCommerce memiliki peran besar dalam mendukung transformasi digital ini. Dan sebagai salah satu penyedia layanan eCommerce di Indonesia, Lazada sejak lama berkomitmen mendukung transformasi digital UMKM lokal yang turut mendorong pergerakan roda perekonomian tanah air.

Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2021 yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2021 mendatang, Lazada Indonesia mengadakan sesi interaktif online pada hari Senin, 9 Agustus, bertajuk “Lazada Rumpi Bareng #PahlawanEkonomiDigital: Kisah Seller Tangguh Bantu Indonesia Tumbuh” untuk berbagi kisah sukses yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para UMKM lokal.

Dalam sesi tersebut, Haikal Bekti Anggoro, SVP, Traffic Operations & Seller Engagement, Lazada Indonesia, mengatakan bahwa UMKM di Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam hal sumber daya dan kreativitas. Itu sebabnya, Lazada terus memberikan dukungan kepada para UMKM ini, terutama bagi mereka yang serius ingin mengembangkan skala usaha, memperluas pangsa pasar, dan terus berinovasi agar dapat bersaing dan meraih kesuksesan.

Saat ini, Lazada juga menyediakan fitur Bisnis Analis di dasbor khusus penjual di Lazada. Fitur ini dapat digunakan penjual untuk mengakses data dan insights komprehensif secara real-time dengan mudah guna menentukan strategi bisnis yang tepat untuk mengembangkan bisnis mereka.

Baca Juga: Gaya Rachel Vennya saat Bantu UMKM Perempuan, Pakai Dress Mahal Dikira Daster

Memiliki akses data komprehensif serta kemampuan literasi digital yang baik, dapat membantu para UMKM meningkatkan skala usaha serta angka penjualan mereka.

Burhan Alfironi Muktamar, pemilik toko Maula Hijab di Lazada, mengaku mengalami pertumbuhan bisnis 1000% sejak menjadi penjual di Lazada. Dengan latar belakang sebagai seorang dosen di bidang IT, Burhan mencapai kesuksesannya dengan melakukan analisis data menggunakan fitur Bisnis Analis.

Tips sukses Burhan untuk para penjual lain merujuk pada nama tokonya, MAULA, yaitu Mulai sekarang, Analisis, Usaha, Latih dan Amati.

“Dukungan fitur dan akses data dari Lazada juga memungkinkan saya untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan hingga kini saya dapat memberdayakan lebih dari 100 orang dan memproduksi hijab sendiri,” kata Burhan.

Lain lagi dengan cerita Aldo Permana Putra, pemilik toko ‘klikotomotif’ yang telah bergabung di Lazada sejak masyarakat Indonesia bahkan belum terlalu mengenal konsep eCommerce. Pada awalnya, Aldo hanyalah seorang distributor berbagai produk aksesoris mobil untuk toko variasi dan aksesoris mobil di area Jabodetabek dan Jawa Barat. Keberaniannya melakukan transformasi digital bersama Lazada, bahkan sejak tingkat penetrasi digital masih belum tinggi, membawanya pada kesuksesan. Aldo juga terus mengeksplor inovasi kategori produk baru hingga akhirnya merintis brand sendiri.

Baca Juga: Daftar BLT UMKM sampai Besok 8 Agustus, Ini Syarat dan Dokumen Agar Dapat Rp 1,2 Juta

“Karena banyaknya hambatan dan kendala saat menjadi distributor, akhirnya pada akhir 2014, saya mencoba berjualan di Lazada. Dukungan yang diberikan oleh Lazada melalui bimbingan dan masukan untuk strategi bisnis dari tim account di Lazada membuat bisnis saya terus berkembang hingga akhirnya saya menjadi percaya diri untuk membuat brand milik saya sendiri. Sejak itu daya saing produk saya meningkat, kepercayaan konsumen naik dan memiliki brand sendiri mendorong saya untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang terbaik,” tutur Aldo.

Aldo menambahkan, dengan memiliki brand sendiri dan didukung oleh berbagai program dan inisiatif Lazada, Aldo kini memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. Saat ini, Aldo telah memiliki dua brand dan akan meluncurkan tiga brand lainnya dalam waktu dekat.

Sebagai penutup, Haikal memberikan tips bagi para penjual agar bisa sukses di era transformasi digital. “Selain mempelajari dan memanfaatkan semua fitur dan program yang ada di Lazada, termasuk livestream, tiga hal yang juga penting bagi penjual adalah kuasai cara pengaturan toko agar toko tetap menarik dan banyak dikunjungi, perhatikan tren pasar agar produk jualanmu tetap relevan, dan yang terpenting, tetap persisten dan konsisten dalam berusaha. Menjadi wirausaha tidak mudah. Jangan cepat putus asa, karena kegagalan justru bisa menjadi pembelajaran untuk sukses di kemudian hari. Tetaplah semangat menjadi penjual tangguh untuk bantu Indonesia bertumbuh.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI