Baznas Bazis DKI dan Dompet Dhuafa Hadirkan Solusi Penanganan Kemiskinan Kota

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:05 WIB
Baznas Bazis DKI dan Dompet Dhuafa Hadirkan Solusi Penanganan Kemiskinan Kota
Kerja sama Baznas Bazis DKI dan Dompet Dhuafa. (Dok: DD)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Optimalisasi potensi lokal di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menjadi perhatian. Mengembalikan budaya dan kearifan lokal di bidang pertanian dan peternakan berbasis komunitas masyarakat, penting untuk program berkelanjutan.

Kamis (5/8/2021), penandatanganan MoU Kerja sama Program Ketahanan Pangan antara Baznas Bazis DKI dan Dompet Dhuafa menjadi pertanda kolaboraksi di tengah pandemi.

Acara tersebut turut dihadiri Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Nasyith Majidi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa dan Saat Suharto Amjad, Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI Jakarta.

Nasyith menyatakan, “Rencananya kolaboraksi kebaikan ini akan meliputi program pemberdayaan petani, dengan memberdayakan 1.000 hektare sawah yang dikelola DD Farm Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia. Selain itu, pengelolaan distribusi juga akan dilakukan dalam program Food for Dhuafa, sebuah program ketahanan pangan untuk dhuafa, fakir miskin, yatim dan mereka yang terdampak secara ekonomi karena Pandemi Covid-19”.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Siapkan Puluhan Paket Makanan Gizi Siap Antar ke Penyintas Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Saat mengatakan, “Kolaborasi dengan Dompet Dhuafa dilakukan dalam rangka sinergi pemberdayaan hasil produk petani untuk dapat dikelola bersama dan hasilnya untuk masyarakat. Selain untuk mendukung ketahanan pangan, sekaligus juga melakukan pengembangan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19”.

"Program inovatif ini harus dibuatkan modulnya agar bisa disebar dan dijalankan di daerah-daerah lain. Pemda DKI Jakarta siap men-support penuh program kolaborasi Baznas Bazis DKI dan Dompet Dhuafa ini," terang Anies.

“Saya apresiasi atas kerja sama Ketahanan Pangan ini. Hal ini menjadi solusi penanganan kemiskinan kota, terutama bagi masyarakat Jakarta yang terdampak Covid-19. Insyaa Allah, kerja sama ini dapat membantu mustahik melewati ujian, yakni pandemi Covid-19. Selain itu, dengan digulirkannya Ketahanan Pangan, turut andil dalam membantu roda perekonomian terus berputar di kalangan produsen pangan, yaitu para petani kita," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI