Danacita Hadirkan Solusi Pembiayaan Pendidikan Yang Terjangkau

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 04 Agustus 2021 | 17:39 WIB
Danacita Hadirkan Solusi Pembiayaan Pendidikan Yang Terjangkau
Ilustrasi biaya pendidikan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah penduduk Indonesia menduduki posisi keempat terbesar di dunia. Namun, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) hanya 8,5 persen yang berhasil lulus pendidikan tinggi. Padahal pendidikan menjadi kunci dalam adaptasi dan transformasi untuk masyarakat Indonesia dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Danacita, platform pembiayaan pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan pelatihan di Indonesia, memiliki misi membangun masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak muda se-Asia Tenggara. Platform ini telah berhasil memberikan bantuan pendanaan bagi ribuan pelajar yang kurang mampu secara finansial di lembaga pendidikan tinggi dan program kejuruan, dan telah mencatat pertumbuhan hingga 3 kali lipat di tahun 2020.

Telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018, Danacita telah bekerja sama dengan lebih dari 100 kampus di seluruh Indonesia, di antaranya Yayasan Tarumanagara, President University, Universitas Islam Bandung, Institut Teknologi PLN, maupun School of Government and Public Policy (SGPP).

Dengan slogan “Solusi Cerdas Biaya Kuliah”, pembiayaan pendidikan Danacita yang berbasis teknologi membantu meringankan dan mempermudah proses pembayaran pendidikan sehingga pelajar Indonesia dapat meraih pendidikan terbaik.

Baca Juga: Zenius Jadi Platform Edukasi yang Telah Diakses 20 Juta Pengguna

“Saya menggunakan program cicilan dari Danacita untuk kursus di Purwadhika. Danacita direkomendasikan sebagai opsi pembayaran untuk kursus karena pengajuannya lancar, persyaratannya mudah, serta tanpa agunan. Selain itu, cara pembayarannya juga mudah yaitu menggunakan virtual account," ujar Irham Anshori, salah satu pengguna Danacita, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.

Selain Irham, tentu masih banyak anak muda lain yang mengalami kesulitan yang sama. Terlebih di masa pandemi ini, di mana banyak masyarakat Indonesia terdampak dalam hal ekonomi.

Putu Cindy Vania Ardelia, misalnya, mahasiswa di Universitas Presiden ini mengalami secara langsung dampak pandemi yang menimpa keluarganya.

“Karena pandemi ini, keuangan orangtua saya jadi terdampak. Kami sekeluarga khawatir bagaimana harus membayar iuran semester yang perlu dibayarkan. Namun beruntung pihak kampus merekomendasikan Danacita, sehingga saya bisa membayar iuran semester secara bertahap dan meringankan beban orang tua saya,” ucap Cindy.

Melihat fenomena semakin banyaknya generasi muda yang membutuhkan bantuan kemudahan dalam hal biaya pendidikan, maka untuk menunjukkan komitmen terus membangun masa depan generasi muda Indonesia maupun Asia Tenggara, melalui penyediaan pembiayaan pendidikan terjangkau, baru-baru ini Danacita mengangkat mantan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM Republik Indonesia, Gita Wirjawan, sebagai advisor.

Baca Juga: Atase Pendidikan dan Kebudayaan Tokyo dan PPI Jepang Kembangkan Aplikasi Keanggotaan

Gita Wirjawan, advisor Danacita. (Dok. Danacita)
Gita Wirjawan, advisor Danacita. (Dok. Danacita)

“Sebagai seorang tokoh yang sangat dihormati di bidang bisnis dan pendidikan, bergabungnya Bapak Gita Wirjawan sangat bernilai dalam mewujudkan misi Danacita untuk memperluas akses pendidikan dan pelatihan kepada seluruh anak bangsa. Terlebih beliau memiliki perspektif yang luas melintasi dunia pendidikan, bisnis, maupun kebijakan. Kami yakin sosok Bapak Gita Wirjawan dapat semakin menginspirasi para pelajar Indonesia akan pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depan diri dan bangsa Indonesia,” ucap Ketty Lie, Co-Founder Danacita. “

Gita Wirjawan yang merupakan salah satu lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat, menilai bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting sebagai pendorong Indonesia untuk menjadi negara maju. Melalui pendidikan tinggi, generasi muda dapat berkembang menjadi sumber daya manusia yang mampu berpikir rasional, kritis, dan inovatif.

“Saya sangat senang menjadi bagian dari Danacita. Harapannya saya bersama Danacita mampu mewujudkan dan membangun masa depan yang lebih baik lagi bagi generasi muda dengan meningkatkan akses pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya.

Selain Gita Wirjawan, jajaran penasihat Danacita juga termasuk tokoh-tokoh ternama di dunia pendidikan lainnya seperti Prof. Roy Sembel, salah satu profesor dan mantan dekan di IPMI Business School.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI