Suara.com - Dalam mengontrol berat badan, salah satu aspek yang cukup berperan penting selain olahraga adalah asupan serat. Asupan serat ini bisa didapat dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
Kekurangan serat dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Selain kesulitan menurunkan berat badan, Anda juga berisiko mengalami sembelit, sulit BAB, mudah lelah, dan banyak keluhan lainnya.
Di tengah kesibukan masyarakat modern saat ini, memenuhi kebutuhan serat tidaklah sulit. Selain melalui asupan makanan di atas yang telah disebutkan, Anda juga bisa mendapat manfaat baik dari minuman tinggi serat berbahan alami seperti Slymafit. Dengan rasa kiwi yang menyegarkan, minuman ini dibuat dari bahan alami terbaik yang dapat membantu mengontrol berat badan berlebih serta masalah kesehatan lainnya.
Psyllium Husk
Bahan yang berasal dari India ini dikenal karena memiliki efek laksatif. Sebagai serat yang larut dalam air, psyllium dapat menyerap air dan menjelma menjadi bentuk yang kental. Kemampuannya tersebut membuat psyllium tidak tercerna di dalam usus dan membuatnya berpotensi untuk mengendalikan kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Serat ini juga diyakini berperan dalam pengendalian konstipasi, diare, dan berat badan.
Baca Juga: Atasi Sembelit, Ini 5 Rekomendasi Camilan Tinggi Serat
Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi. Teh hijau juga berperan sebagai carbo blocker yang dapat mengikat dan menyerap karbohidrat, membakar lemak, dan memecah sel lemak. Proses ini terjadi sebab bahan ini mengandung senyawa EGCG (Epigallocatechin gallate) dan kafein.
Sea algae
Menurut ahli gizi dari NAO Nutrition di New York, alga laut ini mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi yang bermanfaat sebagai detoksifikasi di tubuh, sekaligus menangkal beragam penyakit.
Inulin
Inulin merupakan prebiotik yang berfungsi sebagai ‘makanan’ bagi bakteri yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menjaga keseimbangan mikroflora (bakteri baik) dalam usus besar. Bakteri baik dalam usus inilah yang berperan membuat kotoran lebih lunak sehingga terhindar dari konstipasi atau sembelit.
Apel
Serat dalam apel mengontrol pergerakan usus besar berjalan dengan baik dan mengurangi risiko kanker usus besar. Serat dalam apel juga menangkal penyakit jantung, mengontrol berat badan, dan tingkat kolesterol.
Mulberry
Buah ini tinggi vitamin C dan antioksidan. Mulberry dapat mengontrol gula darah, mengontrol berat badan, mencegah perlemakan hati, serta mencegah dan mengatasi sembelit.
Baca Juga: Cara Minum Air Putih yang Benar untuk Turunkan Berat Badan
Kiwi
Buah ini kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta kalium, asam amino, folat, dan kalsium. Kiwi juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik pada kiwi baik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan, mencegah konstipasi dan Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Asam kandis
Pelengkap bumbu dapur yang satu ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya mencegah infeksi dan radang, menjaga imunitas tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan.
Vitamin B kompleks
Vitamin ini diperlukan dalam mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi, menjaga sistem saraf agar tetap bekerja dengan baik, serta membantu membentuk hemoglobin yang mengedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Biotin memiliki peran penting dalam memecah lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan glukosa untuk dijadikan tenaga bagi tubuh.