Sebanyak 61,80% perempuan bekerja di sektor informal dan hanya 38,20% bekerja di sektor formal.
Tingginya tingkat perempuan yang bekerja di sektor informal sangat terkait erat dengan rendahnya tingkat pendidikannya.
Lebih lanjut, Asisten Deputi bidang Peningkatan Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Eko Novi menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan new normal saat ini diperlukan upaya kemitraan bersama dengan dunia usaha untuk membantu perempuan pelaku ekonomi melalui berbagai hal.
Kemitraan dengan dunia usaha dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas perempuan pelaku usaha dalam hal promosi, produksi dan pemasaran, peningkatan kemampuan dan akses perempuan terhadap teknologi digital, serta pendampingan berkelanjutan serta monitoring bagi perempuan pelaku usaha.
Kemitraan dengan dunia usaha menjadi bagian dari Sinergi bersama dengan seluruh stakeholder baik pemerintah pusat maupun daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media; yang selama ini dilakukan oleh Kemen PPPA dalam mewujudkan Indonesia maju dan bersama-sama membangun sistem yang ramah bagi perempuan.
Nararya Soeprapto, Senior Director PT. Procter & Gamble Home Products Indonesia mengungkapkan bahwa program tersebut sejalan dengan dasar P&G sebagai suatu perusahaan, yakni memberi kembali kepada masyarakat, dan juga pemberdayaan perempuan.
"Melalui program ini, kami yakin akan meningkatkan kemampuan anggota komunitas PEKKA untuk mengelola dan mengembangkan PEKKA Mart itu sendiri. Dengan begitu diharapkan bisa menjadi pendorong semangat untuk kebaikan dan pertumbuhan; force for good, force for growth." jelasnya dalam siaran pers.
Harpan tersebut disambut baik oleh Romlawati, Co-Executive Direktur Yayasan PEKKA.
Ia menyampaikan bahwa selama ini yayasannya telah memperkuat kepemimpinan kepala keluarga dalam mengorganisir masyarakat, memperbaiki sentra kegiatan ekonomi termasuk unit produksi, serta meningkatkan kemampuan komunitasnya untuk mengelola PEKKA Mart.
Upaya bersama tersebut bisa menjadi gerakan untuk cinta produk lokal, budaya beli di warung tetangga, pengutamaan produk lokal dengan fokus pemasaran di tingkat lokal melalui kerjasama yang saling menguntungkan.
Baca Juga: KemenPPPA: 1 dari 9 Anak Indonesia Telah Menikah
Sebagai langkah awal kemitraan ini, PEKKA akan melakukan pemetaan, pelatihan serta pendampingan di kabupaten Cianjur, kabupaten Batang dan kabupaten Trenggalek.