Suara.com - Salah satu bisnis yang mendapat hantaman serius di tengah masa PPKM Darurat adalah gerai kopi. Bahkan tak sedikit kedai kopi yang gulung tikar, atau memilih berhenti sementara sambil menunggu kondisi lebih kondusif.
Meski begitu, masih ada beberap kedai kopi yang tetap bertahan di tengah masa sulit ini. Salah satunya adalah Kopi Curhat yang muncul di awal 2021.
Rere Setyawan selaku owner dari Kopi Curhat membuka beberapa rahasia yang membuat gerai kopinya tetap bertahan hingga kini. Salah satunya menurut Rere adalah berani berinovasi.
Salah satu inovasi dari Kopi Curhat adalah menyediakan berbagai fasilitas yang membuat orang-orang senang berlama-lama berada di tempat kita.
Baca Juga: Terus melonjak! Kasus Covid-19 di Bantul Tembus 40 Ribu Orang
"Biasanya kedai kopi juga berlomba untuk menyediakan fasilitas paling diminati oleh kaula muda. Mulai dari tempatnya yang memiliki tema tertentu, spot foto, wifi gratis sampai dengan varian makanannya. Hal itulah yang membuat kedai kopi menjadi sebuah pilihan tempat nongkrong anak muda," ujar Rere Setyawan, saat berbincang kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Rere Setyawan, yang membuat Kopi Curhat berbeda karena ia berani mendukung para komunitas maupun individu kreatif yang ingin berkreasi. Tak heran bila Rian D'Masiv yang memiliki produk sepatu dengan nama REP baru-baru ini bekerja sama dengan Kopi Curhat.
Selain itu yang tak kalah unik, sesuai dengan namanya, kedai kopi juga bisa menjadi tempat curhat untuk para pelanggannya.
"Kopi Curhat memiliki slogan 'Jangan Ditahan, Curhatin Aja'. Pengunjung bisa mengungkapkan curahan hatinya, baik untuk kekasih, keluarga, atau sahabat. Konsep ini yang berbeda dari gerai kopi lain," imbuh Rere.
Inovasi lain yang diaplikasikan Kopi Curhat yakni sistem drive-thru. Apalagi di tengah aturan PPKM, sistem ini membantu para pelanggan agar tetap bisa menikmati produk dari Kopi Curhat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Landai, Maruf Amin Minta Kepala Daerah Kerja Ekstra
"Sistem drive-thru adalah bentuk inovasi dari gerai Kopi Curhat di beberapa gerai sudah kami mulai, ini menjadi rekomendasi untuk pengunjung baru. Selain itu ada menu spesial yang sedang digandrungi para pelanggan setia yakni croffle," imbuh Rere.
Di masa pendemi, Rere merasa termotivasi dalam menjalan bisnisnya dan target untuk membuka gerai Kopi Curhat, baik di Jakarta maupun di daerah. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan.
"Jujur di masa pendemi Covid 19-aku semakin termotivasi untuk terus mengembangkan bisnis kedai Kopi Curhat dengan memambah gerai di Jakarta maupun di luar kota. Ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja terutama bagi mereka yang terdampak akbiat pandemi," tutur Rere.