Suara.com - Memasuki usia 24 tahun, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) menghadirkan logo baru sebagai wujud komitmen dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Logo barunya tersebut lebih modern dan dinamis, sesuai dengan semangat perusahaan untuk tumbuh bersama pelanggan, serta diperkuat dengan warna biru, kuning, merah dan putih yang memiliki filosofi masing-masing.
Dominasi warna biru melambangkan stabilitas dan kecerdasan, elemen warna kuning melambangkan optimisme, paduan warna merah mewakili kekuatan, serta dilengkapi warna putih yang menggambarkan kejujuran dan kerendahan hati.
Identitas baru tersebut menjadi upaya agar Mandala Finance lebih dekat dan mudah diingat oleh masyarakat.
Baca Juga: Gandeng Gojek, ITDRI Siap Lahirkan Talenta Digital di Kawasan Indonesia Timur
Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana menjelaskan perubahan logo ini adalah bentuk semangat dan optimisme perusahaannya menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan terdepan yang selalu mengutamakan kebutuhan pelanggan.
“Hal itu kami wujudkan dengan memberikan pelayanan yang lebih baik lewat transformasi proses kerja yang kredibel. Pelanggan selalu menjadi top of mind kami dalam memulai dan melakukan segala sesuatu,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (26/7/2021).
Situasi pandemi Covid-19 saat ini membawa tantangan dan perubahan, termasuk di antaranya bagi industri pembiayaan.
Mobilitas masyarakat yang terbatas untuk melakukan proses pengajuan dalam mengakses produk pembiayaan adalah salah satu di antaranya.
Hal itu menuntut transformasi pada layanan pembiayaan untuk menjadi lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Bakal Digelar Sebulan, MTF Fair 2021 Targetkan Penjualan 150 Unit Kendaraan
Bentuk transformasi pada proses kerja Mandala Finance dihadirkan lewat digitalisasi pembiayaan melalui aplikasi Mantis yang multifungsi.
Digitalisasi pembiayaan yang dihadirkan Mantis di sisi front-end berjalan bersamaan dengan penetrasi dan edukasi pasar secara konvensional, bahkan ke daerah terpencil di Indonesia.
Proses digitalisasi ini juga dapat mempermudah calon nasabah untuk melakukan pengajuan dan mendapatkan pembiayaan di tengah situasi pandemi.
Seluruh proses dilakukan lebih cepat dan efektif melalui online, tanpa perlu mendatangi kantor cabang atau menyerahkan salinan dokumen fisik.
Dengan kata lain, perubahan ini merupakan upaya Mandala untuk meningkatkan level Satisfaction, Loyalty, and Engagement (SLE) pelanggan.
Hingga kini, Mantis telah diunduh lebih dari 10,000 pengguna dan diharapkan dapat melayani lebih banyak masyarakat Indonesia.