Suara.com - Untuk membantu program pemerintah memutus mata rantai Covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta, Danone Indonesia menggandeng Pemprov DKI melaksanakan vaksinasi keliling terhadap warga di daerah rentan menggunakan mobil vaksinasi.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya jemput bola untuk warga yang tinggal di kawasan padat penduduk dan jauh dari sentra vaksinasi, serta memiliki kendala mobilitas, mengingat Pemprov DKI Jakarta menargetkan 8,8 juta warga sudah mendapatkan vaksin.
"Sejak awal Juli ini, Indonesia memasuki tahap ketiga vaksinasi dengan menyasar masyarakat rentan dan anak usia 12-17 tahun. Titik kunci pelaksanaan vaksinasi adalah kolaborasi berbagai pihak, seperti Danone Indonesia untuk memutus penularan dan membentuk herd immunity," Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Rabu (14/7/2021) dalam siaran persnya.
Dalam situasi PPKM Darurat, Danone Indonesia terus mendukung kegiatan vaksinasi dengan melakukan program vaksinasi di beberapa titik di DKI Jakarta.
Sebelumnya telah dilakukan di Menara Tendean pada 5 – 10 Juli kepada lebih dari 1.400 remaja usia 12-17 tahun, dilanjutkan di beberapa titik lainnya mulai 13 – 15 Juli 2021 di Kecamatan Pesanggarahan, Kecamatan Jagakarsa, dan Kelurahan Rawa Terate.
“Saat ini kami bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menjalankan pelayanan vaksinasi keliling terhadap 1.000 warga di 2 wilayah rentan di daerah Jakarta Selatan dan 1 wilayah rentan Jakarta Timur," ujar VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.
Wilayah-wilayah tersebut, lanjut Vera, memiliki angka vaksinasi yang rendah. Ia berharap pelaksanaan program tersebut dapat mengakselerasi pencapaian target jumlah penerima vaksinasi.
"Kami menyadari bahwa masih terdapat sejumlah daerah terpencil di DKI Jakarta yang belum bisa mendapatkan akses vaksinasi dikarenakan lokasi yang jauh dari pusat kota," imbuhnya.
Menurut data cakupan vaksinasi oleh Pemprov DKI melalui situs Jakarta Tanggap Covid-19, hingga 12 Juli 2021 jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 5,46 juta atau 62% dari target 8,8 juta.
Baca Juga: Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Anak Perlu Dapat Vaksin Covid-19
Sedangkan warga yang sudah lengkap mendapatkan suntikan vaksin atau sudah dua dosis mencapai 1,95 juta atau baru mencapai 22,1% dari target 8,8 juta.