Suara.com - Dalam rangka memperingati hari jadinya yang keempat, RS Mata Achmad Wardi mengadakan operasi mata secara gratis untuk 300 kaum dhuafa. Selain itu, RS Mata Achmad Wardi juga membagikan kacamata gratis untuk santri dan kyai se-Banten serta mewakafkan 3.000 Al-Quran Braille untuk tunanetra.
Program sosial ini, sebagai wujud syukur RS Mata Achmad Wardi atas perjalanan yang telah dilewati dan segala pencapaian yang telah didapatkan untuk terus membantu masyarakat khususnya dalam mengatasi masalah penglihatan. Harapannya, program ini akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu.
Serangkaian kegiatan tersebut dikemas dalam perayaan ulang tahun RS Mata Achmad Wardi BWI-DD yang jatuh pada 21 April 2021 lalu. Kegiatan tersebut, bertemakan "Kebangkitan Wakaf untuk Indonesia Melihat 2021”.
Kebangkitan Wakaf untuk Indonesia Melihat 2021 ini di hadiri oleh beberapa stakeholder diantaranya: Prof. Dr. H. Muhammad NUH, DEA (Ketua Badan Pelaksana BWI), Dr. Drs. H. Wahidin Halim, M.Si (Gubernur Banten), Nasyith Majidi (Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika), Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SpM (K) (Menteri Kesehatan RI (2014-2019), dr. Moh. Badrus Sholeh, M.Kes (Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD), dr. M. Sidik, Sp.M (K) (Ketua Umum Perdami Pusat), dr. Uyik Unari, Sp.M (K) (Founder Eyelink Group), Ust. Yusuf Mansur (Dai Indonesia).
Baca Juga: 5 Link Bayar Zakat Fitrah Online yang Amanah dan Terpercaya
Gerakan wakaf produktif ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan umat. RS Mata Achmad Wardi terus berupaya untuk memberikan fasilitas dan kemudahan untuk mendapatkan pelayanan mata bagi masyarakat yang mempunyai keluhan mata.
"Dengan program Wakaf untuk Indonesia Melihat, harapannya masyarakat yang tidak punya biaya untuk operasi mata bisa mengikuti program ini, sehingga kebermanfaatan dalam program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas," ucap dr. Moh. Badrus Sholeh selaku direktur utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.
Perlu diketahui, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD didirikan oleh Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia. RS tersebut berdiri di atas tanah wakaf milik keluarga Bapak Achmad Wardi. RS dibangun dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat untuk daerah Banten pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Muhammad NUH, DEA, Ketua Badan Pelaksana BWI mengajak masyarakat luas untuk mau berwakaf. Sehingga RS Wakaf seperti RS Mata Achmad Wardi bisa diduplikat dan di bangun di berbagai Kota/Kabupaten di Indonesia.
Selain itu juga Nasyith Majidi (Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika) menyampaikan akan kebermanfaatan wakaf untuk kesehatan, yang dimana Rumah Sakit wakaf menjadi salah satu solusi untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Baca Juga: Hari Berbagi Nasional, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Raih Berkah Ramadhan
"Wakaf menjadi hal yang penting untuk kita pahami, karena banyak kebermanfaatan yang akan didapat. Selain itu juga wakaf bisa memberikan kesejahteraan untuk umat dalam berbagai aspek seperti kesehatan juga pendidikan yang nantinya akan terus berkembang dan mampu menciptakan hal baru untuk kehidupan masyarakat luas kelak," tutup Nasyith Majidi.