Suara.com - Febrian Nurvianti alias Gegfia mengklaim sebagai Hijaber Luxury Place Reviewer Pertama di Indonesia. Dengan pencapaiannya saat ini, Gegfia ingin membuktikan bahwa perempuan berhijab juga bisa menjadi kontren kreator travel.
Sosok Febrian Nurvianti patut diacungi jempol. Sebagai seorang istri dengan seorang anak, ia juga sebagai pebisnis dan konten kreator travel. Perempuan behijab ini pun harus pintar-pintar membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaannya.
Beruntung suami Gegfia sangat mendukung seluruh aktivitas sang istri. Baginya, sang suami adalah mentor di belakang kesuksesannya.
"Karena suami dulu di dunia entertain jadi dia punya pengalaman. Dia yang ngebranding saya harus begini begitu, dia juga termasuk konseptor dan fotografer kalau lagi kerja," ujar Gegfia.
Baca Juga: Aawan Setiawan Ungkap Rahasia Jadi Travel Blogger
Selain sebagai pebisnis fasion, Gegfia juga memiliki kesibukan sebagai travel vloger. Berbeda dari konten kreator travel lain, ia berfokus ke tempat-tempat luxury yang ada di Indonesia seperti hotel, resort, villa, resto dan lainnya.
Febrian Nurvianti mulai menjadi konten kreator travel sejak 2014. Jebolan ajang World Muslimah 2013 ini pun mencuri perhatian. Akun Instagram-nya, @gegfia kini telah memiliki 180 ribu followers di Instagram.
Sejauh ini, Gegfia sudah mereview lebih dari 100 luxury place yang ada di Indonesia dan negara tetangga terutama Bali, yang ia promosikan melalui akun Instagram-nya. Ia telah bekerjasama dengan pihak hotel sejak tahun 2015.
"Saya sejak 2015 itu udah kerjasama dengan hotel-hotel, villa dan resort di Bali yang masuknya, sih, luxury dan bintang lima. Sejauh ini saya udah ngunjungin banyak, lebih dari 100 tempat di seluruh Indonesia, terutama di Bali," ujarnya.
Sebagai seorang konten kreator travel, alumni Universitas Brawijaya ini ingin membantu memperkenalkan pada dunia tempat pariwisata dan penginapan mewah yang ada di Indonesia.
Baca Juga: AP II Lakukan Digitalisasi dengan Buat Aplikasi Khusus Traveler
"Februari kemarin ada kerjasama dengan beberapa hotel untuk bantu bangkitin pariwisata. Jadi kemarin saya sebulanan di Bali full kolaborasi sama hotel-hotel di bali untuk meningkatkan lagi pariwisata, tapi tetap dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Bila sedang banyak kerjasama, dalam sebulan Gegfia bisa mereview 12 tempat di Bali. Sebab, Bali merupakan pulau yang dikenal oleh internasional sehingga banyak penginapan yang butuh direview.
"Kalau di Bali itu banyak banget konten kreator bule sampai mendunia. Saya lihat rata-rata klien hotel-hotel itu terimanya bule dan orang enggak berhijab. Ternyata saya pun sebagai kreator hijab juga bisa diterima. Jadi enggak mustahil berhijab juga bisa jadi konten kreator travel," katanya.
Gegfia menambahkan, sebagai konten kreator profesional harus bisa menempatkan diri dan membuat konten yang berkualitas. Sebab ia sadar membawa nama hotel yang direview sehingga membuat konten yang bermutu sehingga klien puas dan pesan sampai ke sasaran.