Badan Wakaf Alquran Salurkan 150 Paket Sembako ke Duafa dan Jompo

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 11 Mei 2021 | 01:40 WIB
Badan Wakaf Alquran Salurkan 150 Paket Sembako ke Duafa dan Jompo
Tim Badan Wakaf Alquran membagikan paket sembako kepada duafa dan jompo di Kabupaten Lebak, Banten. [dokumentasi pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di penghujung Ramadan, Badan Wakaf Alquran (BWA) melalui program Sedekah Kemanusiaan menyalurkan 150 paket sembako kepada kuam duafa dan jompo. Paket sembako ini disebarkan ke beberapa desa yang berada di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten.

Paket sembako tersebut di antara berisi dua liter beras, 1 kg minyak sayur, 1 kg gula pasir, satu saset susu kental manis, satu saset teh, satu kaleng sarden, lima bungkus mie instan dan satu bungkus kue lebaran.

Seorang jompo di Kabupaten Lebak, Banten, menerima bantuan sembako dari tim Badan Wakaf Alquran. [dokumentasi pribadi]
Seorang jompo di Kabupaten Lebak, Banten, menerima bantuan sembako dari tim Badan Wakaf Alquran. [dokumentasi pribadi]

"Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek Sedekah Kemanusiaan Kebencanaan yang sebagian dari donasinya dialokasikan untuk mendistribusikan bantuan paket sembako kepada para dhuafa dan jompo," kata Novi Wahyudi, Program Officer Kebencanaan - BWA, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.

Dalam mendistribusikan sembako, tim BWA dibantu prajurit TNI, Lurah Desa Sunagara, dan teman-teman dari Remaja Cinta Masjid yang ada di Kabupaten Lebak.

Bantuan ini disambut gembira oleh warga, khususnya duafa dan jompo. "Terima kasih, khususnya kepada tim BWA yang telah peduli kepada masyarakat kami. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami yang kurang mampu," ujar Samsudin selaku kepala desa Sukanagara.

Kegiatan ini menjadi agenda penutup tim Sedekah Kemanusiaan di bulan suci Ramadan. WBA pun berharap kegiatan ini bisa dilakukan di bulan-bulan lainnya.

"Mengingat masih banyak saudara-saudara kita dil uar sana yang masih membutuhkan bantuan terutama bantuan pangan," tutur Novi Wahyudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI