Sukes Lawan Pandemi, Home Credit Catat Keringanan Pembiayaan hingga Rp883 M

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 30 April 2021 | 00:00 WIB
Sukes Lawan Pandemi, Home Credit Catat Keringanan Pembiayaan hingga Rp883 M
Home Credit
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Home Credit, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi mengklaim berhasil melewati cobaan selama berlangsungnya pandemi Covid-19. Sebagai bukti, sepanjang 2020 perusahaan ini memberikan keringan pembiayaan lebih dari Rp 883 miliar kepada lebih dari 136 ribu pelanggannya.

Lantas, apa yang membuat perusahaan ini mampu bertahan di tengah krisis? Home Credit mengaku menerapkan strategi yang adaptif dengan mengedepankan hubungan pelanggan melalui costumer journey dan keunggulan bisnis yang serba digital.

"Salah satu strategi yang kami terapkan pada 2020 untuk menghadapi pandemi adalah dengan fokus pada pelanggan existing untuk memitigasi risiko yang timbul akibat pandemi sekaligus membantu mereka yang terdampak Covid-19. Hal ini membuat volume pembiayaan baru yang kami salurkan berkurang setengah menjadi Rp6,3 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Home Credit Indonesia Animesh Narang, dalam rilis yang diterima Suara.com.

Aktivias perdangan memang melesu di semester pertama 2020, karena adanya regulasi pembatasan jarak sosial dan protokol kesehatan. Tapi pemulihan perdaganan mulai terasa merangkak naik sejak kuartal III dan kuartal IV 2020.

Baca Juga: Tambah 987 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 407.831 Orang

“Jumlah pembiayaan yang kami salurkan sejak akhir Desember terus meningkat dan kami optimis permintaan pembiayaan dari konsumen juga perlahan mulai pulih untuk bisa mencapai performa seperti sebelum krisis pandemi terjadi,” ujar Animesh.

Animesh mengaku optimis dalam menyalurkan produk karena Home Credit memiliki layanan lewat teknologi digital yang ditawarkan melalui aplikasi digital My Home Credit. Aplikasi ini sudah memmiliki 9,3 juta pengguna terdaftar (per 31 Maret 2021).

Dengan aplikasi ini, pelanggan Home Credit bisa mendapatkan limit kredit untuk pembiayaan hingga Rp 20 juta dengan DP mulai dari 0% yang bisa digunakan untuk mengajukan barang-barang seperti smartphone, gadget, barang elektronik dan furnitur di toko. Limit bisa dengan mudah dicek oleh pelanggan dan diajukan langsung lewat aplikasi My Home Credit atau dengan scan QR code yang ada di toko.

Dari data per Desember 2020, Home Credit telah melayani lebih dari 4,7 juta pelanggan, bertambah sekitar 240 ribu dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara total pembiayaan paling besar masih disumbang dari pengajuan pembiayaan secara offline dengan total volume sebesar Rp 4,2 triliun.

Jika dilihat dari kontrak pembiayaan, pelanggan paling banyak mengajukan pembiayaan untuk gadget, laptop, dan smartphone (66,4%), barang elektronik dan TV (21,5%), furnitur (10,50%), diikuti jenis barang lain seperti aksesoris mobil, fesyen, dan sebagainya.

Baca Juga: DMI Prihatin Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Rendah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI