Investasi Penting untuk Majukan Industri Kesehatan di Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 23 April 2021 | 23:15 WIB
Investasi Penting untuk Majukan Industri Kesehatan di Indonesia
ilustrasi investasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuka wawasan baru terkait industri kesehatan di Indonesia yang sangat berpotensi untuk terus dikembangkan.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi di sektor industri kesehatan, yang tidak hanya memproduksi obat-obatan tapi juga alat kesehatan hingga alat tes Covid-19.

Atas dasar itu, PT Pyfa Investama Medika (PIM) selaku anak perusahaan dari PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) telah menandatangani perjanjian shares subscription agreement atau perjanjian pengambil bagian saham ("SSA”) dengan Fullerton Health Indonesia Group dan Fullerton Healthcare Group Pte Ltd yang berada di Singapura sehingga menjadikan PT Pyfa Investama Medika (PIM) pemilik saham minoritas pada Fullerton Health Indonesia Group, yang terdiri dari (i) PT E-Tirta Medical Center (EMC), (ii) PT Fullerton Health Indonesia (FHI), (iii) PT Global Assistance Healthcare (GAH), dan (iv) PT Global Asistensi Medika (GAM).

"Melalui perjanjian pengambil bagian saham Fullerton Health Indonesia Group oleh PT Pyfa Investama Medika (PIM), kedua belah pihak siap bersinergi untuk memajukan industri kesehatan Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Yenfrino Gunadi, Direktur PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Tips Alokasi THR untuk Dana Darurat hingga Investasi

PT Pyfa Investama Medika (PIM) selaku anak perusahaan dari PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) telah menandatangani perjanjian shares subscription agreement  atau perjanjian pengambil bagian saham ("SSA”) dengan Fullerton Health Indonesia Group. (dok. Istimewa)
PT Pyfa Investama Medika (PIM) selaku anak perusahaan dari PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) telah menandatangani perjanjian shares subscription agreement atau perjanjian pengambil bagian saham ("SSA”) dengan Fullerton Health Indonesia Group. (dok. Istimewa)

Lebih lanjut Yenfrino mengatakan bahwa rencana investasi ini bertujuan untuk memperluas strategi bisnis grup PYFA agar dapat melahirkan inisiatif dan melakukan kolaborasi lebih lanjut dengan Grup Fullerton Healthcare untuk menyediakan barang dan jasa terkait dengan kesehatan yang lebih baik dan dapat dijangkau di pasar Indonesia.

"Fullerton Health Indonesia Group optimis melalui perjanjian pengambil bagian saham ini Fullerton Health Indonesia Group akan memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan dukungan dari PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)," ujar Alain Durand selaku Presiden direktur Fullerton Health Indonesia Group.

Fullerton Healthcare merupakan salah satu platform perawatan kesehatan terintegrasi terkemuka untuk memberikan perawatan yang terjangkau dan dapat diakses untuk semua di Asia pasifik. Fullerton Health Indonesia Group merupakan salah satu bagian dari Fullerton Healthcare yang telah berada di berbagai negara seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Australia, New Zealand, China, dan Hong Kong.

  • PT E-Tirta Medical Centre ("EMC”), salah satu perusahaan penyedia jasa medical check-ups terkemuka yang memiliki lebih dari puluhan klinik yang tersebar di Indonesia serta menyediakan jasa medical check-ups pada klien-kliennya di Indonesia;
  • PT Fullerton Health Indonesia ("FHI”), salah satu penyedia jasa administrasi pihak ketiga dan layanan care services terbesar di Indonesia untuk korporat, dan penyedia claims management sehubungan dengan layanan kesehatan;
  • PT Global Assistance and Healthcare ("GAH”), suatu perusahaan penyedia jasa bantuan medis serta layanan kesehatan lainnya yang terkemuka dengan rekam jejak yang sudah terbukti, yang telah berdiri lebih dari 20 tahun dengan lebih dari 4.000 evakuasi dan lebih dari 30.000 bantuan lainnya sampai dengan saat ini; dan
  • PT Global Asistensi Medika ("GAM”), suatu perusahaan yang bergerak di bidang klinik yang menyediakan jasa praktik dokter umum atau praktik dokter spesialis.

Akhir tahun lalu PT Pyridam Farma Tbk bekerja sama dengan Tirta Medical Center untuk menyediakan Mobile PCR Lab yang sudah memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Dalam mobile PCR Lab sudah disediakan berbagai alat perlengkapan pengetesan virus, seperti mesin PCR dan pendukungnya, PCR reagent test kit, bahan habis pakai serta APD. Dengan hadirnya mobile PCR Lab ini diharapkan dapat membantu memutus rantai penyebaran virus covid-19 dengan memfasilitasi pemeriksaan yang lebih fleksibel dan hasil yang cepat bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Pegang Senpi, CEO EDCCash Yusuf Dijerat UU Darurat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI