Infografis
Suara.com - SOS Children’s Villages Indonesia (SOS) berkolaborasi bersama Merck Family Foundation (MFF), memberi bantuan pendidikan anak-anak senilai 105,600 Euro atau setara Rp.1,8 miliar.
Bantuan dana ini diberikan selama dua tahun untuk memenuhi kebutuhan dasar, pemenuhan gizi, dan kesehatan yang layak bagi anak-anak di delapan lokasi di Indonesia.
Menurut National Director SOS Children’s Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo, tantangan yang dihadapi anak semakin beragam.
Karena itu, pihaknya memberi pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak yang terancam kehilangan pengasuhan orangtua.
Baca Juga: Heboh Tanda SOS Pulau Laki, Ini 5 Cara Kirim Sinyal Bantuan saat Tersesat
"Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh, dan mengembangkan diri mereka menuju kemandirian. Yang kami lakukan adalah memberi perhatian dengan pengasuhan berkualitas, akses pendidikan, dan jaminan kesehatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, dampak COVID-19 juga mendorong pihaknya untuk terus membentuk solidaritas dengan mendukung kesejahteraan anak dan keluarga di Indonesia.
Hal tersebut diungkap oleh Managing Director Merck Family Foundation, Walter Huber.
"Karena itu, Dewan Pembina Merck Family Foundation mendukung program SOS Indonesia sebagai bentuk mendukung kesejahteraan anak dan keluarga di Indonesia," ungkapnya.
Senada dengan itu, Merck Family Foundation juga mempromosikan kegiatan untuk meningkatkan pendidikan anak di Indonesia, salah satunya kegiatan ‘SPARK’ yang bertujuan untuk mempelajari dunia sains.
Baca Juga: Sinyal Minta Tolong di Pulau Laki Hilang, Ini Temuan Basarnas
Kegiatan ‘SPARK’ ini bertujuan untuk memberi anak-anak di SOS Children’s Village Indonesia mencoba berkesperimen sains secara langsung di rumah.
Hal ini diungkap oleh Presiden Direktur PT Merck Chemicals dan Life Sciences, Christopher Thomas.
"Sebagai perusahaan sains dan teknologi, Merck Indonesia mendorong untuk berbagi ilmu dan semangat mereka terhadap sains untuk anak-anak SOS," tandasnya.
