Suara.com - Covid-19 memberikan efek yang sangat luar biasa baik untuk para pelajar, pebisnis maupun pekerja kantoran. Tak sedikit yang mendapatkan pengalaman tidak mengenakan karena pandemi ini.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, pandemi virus corona (Covid-19) membuat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mengalami kenaikan dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen.
Khoirul Fuady selaku Manager Marketing Makaroni BonjU mengatakan, untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi, UMKM di bidang kuliner bisa memberikan solusi yang bisa membantu untuk mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulannya.
Bahkan, menjalankan bisnis UMKM di bidang kuliner bisa dilakukan tanpa harus bekerja di luar rumah.
Baca Juga: Segar Banget! 5 Rekomendasi Minuman Korea Cocok untuk Berbuka Puasa
"Baru saja makaroni bonju meluncurkan produk cemilan terbaru, spageti crispy. Inovasi terbaru menikmati cemilan mie lidi pertama di Indonesia dengan saos racikan sendiri," kata Khoirul ditulis Jumat (16/4/2021).
Khoirul mengatakan, spageti crispy hadir dengan berbagai varian rasa diantaranya original spageti, Balado yang hadir dengan 3 level, Balado super hot, Keju original, Keju Spicy dan Sapi panggang.
"Tak hanya cemilan lezat, makaroni bonju tawarkan menjadi mitra sebagai agen maupun reseller, dapatkan penghasilan tambahan setiap bulannya," pungkasnya.