Accor Buka Sanggar Baru untuk Anak-anak Indonesia

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 24 Maret 2021 | 19:20 WIB
Accor Buka Sanggar Baru untuk Anak-anak Indonesia
Accor membuka sanggar baru A Trust For A Child (ATFAC) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Accor membuka sanggar baru A Trust For A Child (ATFAC) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Setelah beberapa kali berpindah tempat, sanggar di Jakarta ini kini memiliki tempat yang tak berpindah-pindah lagi.

Di sanggar ini anak-anak ATFAC dengan lebih baik dan nyaman melakukan kegiatan belajar setelah jam sekolah dan menikmati fasilitas antara lain area yang lebih luas, dapur, aula, ruang komputer, ruang belajar yang lebih banyak, kamar mandi, dan teras yang lebih luas. Momentum ini juga bertepatan dengan peringatan 20 tahun ATFAC tepatnya pada Februari lalu.

Program ATFAC adalah konsep inovatif yang menggabungkan kelestarian lingkungan dan pengentasan kemiskinan. Didirikan pada 2001 oleh Accor serta dioperasikan melalui Yayasan Peduli Tunas Bangsa, program ini bertujuan untuk membantu anak-anak kurang mampu dan keluarganya mendapatkan akses untuk mendukung pembelajaran setelah jam sekolah, makanan bergizi, fasilitas olahraga dan sosial, sambil mengajari mereka cara merawat lingkungan hidup.

“Selama lebih dari 20 tahun, tim kami yang penuh semangat di Indonesia telah mendukung program A Trust for a Child dan dua momen paling memuaskan dalam karir saya adalah membuka sanggar kami di Jakarta dan Bali. Melalui upaya penggalangan dana kami, Accor kini telah membeli sanggar di Jakarta untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi lebih banyak masyarakat di Indonesia. Di pasca Covid-19, kami ingin dampak kami lebih besar,” kata Garth Simmons, CEO Accor Southeast Asia, Japan and South Korea dalam siaran persnya.

Baca Juga: China: Vaksin Covid-19 Sinovac Aman dan Efketif pada Anak dan Remaja

Lewat program tersebut diharapkan setiap anak di Indonesia akan memiliki akses ke pendidikan, gizi, lingkungan yang bersih dan masa depan yang berkelanjutan di mana mereka memiliki kesempatan kerja yang berarti dan suara mereka didengar. "Kami sangat senang melihat beberapa lulusan ATFAC yang membanggakan sudah bekerja untuk Accor dan saya berharap dapat membantu lebih banyak lulusan menemukan pekerjaan impian mereka," ungkap Garth Simmons.

Pada acara Peringatan 20 Tahun ATFAC pada Jumat (19/3/2021) Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kemen PPPA, Lenny N Rosalin secara daring menyampaikan apresiasinya atas usaha yang telah dilakukan oleh grup Accor melalui program CSR ATFAC.

“Accor telah menunjukan komitmen tinggi dan langkah nyata untuk mendukung anak-anak dan keluarga kurang mampu. Apa yang telah dilakukan oleh Accor sebagai pelaku usaha sejalan dengan 4 pilar perlindungan anak yang disebutkan dalam Undang-undang Perlindungan Anak yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media”, ujar Lenny.
Ia juga menambahkan bahwa sebesar 32 persen atau sepertiga populasi penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 84,4 juta jiwa adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Mereka merupakan masa depan bangsa dan generasi penerus bangsa. Peran penting dari 4 pilar ini sangat diharapkan demi kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Saat ini Accor memiliki 2 sanggar tetap di Cipinang, Jakarta Timur dan di Bedugul, Bali. Program ATFAC telah menghasilkan lulusan yang andal dan terampil, beberapa di antaranya bekerja di hotel-hotel Accor.

Dukungan untuk kedua sanggar berasal dari kontribusi hotel-hotel Accor di Indonesia melalui donasi dari karyawan dan tamu, keuntungan dari penjualan souvenir ATFAC, dan penjualan barang-barang daur ulang.

Baca Juga: Serumah dengan Anak-anak Justru Lindungi Diri dari Virus Corona, Kok Bisa?

Di masa-masa perekrutan, lebih dari seratus anak di sanggar di Jakarta dan Bali yang mengikuti program ATFAC. Tercatat tujuh puluh satu alumni yang telah lulus SMA atau SMK, tiga diantaranya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi dengan jurusan ilmu sosial, kedokteran, dan perhotelan. Sebanyak empat belas alumni kini bekerja di hotel-hotel Accor, sedangkan empat puluh anak aktif belajar di kedua sanggar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI