Pasta Konjac Rendah Kalori untuk Pencernaan yang Lebih Sehat

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 10 Maret 2021 | 17:01 WIB
Pasta Konjac Rendah Kalori untuk Pencernaan yang Lebih Sehat
Ilustrasi pasta yang terbuat dari konjac. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu belakangan ini, bahan shirataki tengah menjadi makanan dasar yang popular bagi masyarakat penganut gaya hidup sehat. Ini dikarenakan, menurut penelitian ilmiah, Shirataki yang berbahan dasar konjac ini mampu membuat kenyang lebih lama, membuat pencernaan lebih sehat, sekaligus menurunkan kadar gula darah.

Shirataki atau nama lainnya Konjac terbuat dari tanaman Konjac -- tumbuhan asli Jepang yang telah digunakan sebagai bahan makanan selama ratusan tahun.

Konjac mengandung serat yang menyerap cairan dan dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Akar Konjac dipanen dalam berbagai bentuk untuk bisa diolah menjadi beragam masakan dari hidangan pasta tradisional hingga sup dan salad.

Nah, Anda yang ingin merasakan manfaat konjac dapat memilih Skinny Pasta yang mengolah konjac menjadi bahan makanan modern yang banyak disukai oleh berbagai kalangan terutama milenial.

Baca Juga: Tak Selalu Baik, 5 Makanan Sehat Ini Jangan Dikonsumsi Berlebihan!

Skinny Pasta yang berbentuk pasta spaghetti dan fettucine, nasi, mie, maupun couscous ini bebas dari bahan rekayasa genetik, bahan alergen, zat aditif, dan tidak berbau (odor free).
Skinny Pasta yang berbentuk pasta spaghetti dan fettucine, nasi, mie, maupun couscous ini bebas dari bahan rekayasa genetik, bahan alergen, zat aditif, dan tidak berbau (odor free).

Selain cara mengolahnya yang mudah, pasta konjac ini juga memiliki kandungan yang lebih sehat, karena hanya mengandung sembilan kalori per 100 gram serving berkat bahan utamanya yaitu Konjac – tumbuhan alami yang mengandung serat. Tak hanya itu, pasta ini juga bebas dari bahan rekayasa genetik, bahan alergen, dan zat aditif, serta tidak berbau atau odor free.

Skinny Pasta merupakan komplimen hidangan maupun alternatif resep favorit keluarga yang serbaguna, berbentuk pasta spaghetti dan fettucine, nasi, mie, maupun couscous yang telah setengah matang dan siap untuk dipanaskan maupun diolah dengan mudah.

Menariknya lagi, selain lezat, pasta tersebut juga dapat membantu menurunkan berat badan dan sangat sesuai dengan pola makan sehat untuk penderita diabetes.

Laporan yang dilansir dari National Library of Medicine di National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa glukomanan (serat yang terkandung dalam konjac atau shirataki) tampaknya dapat mengurangi kadar hormon kelaparan (ghrelin).

Laporan tersebut menyatakan bahwa serat kental dalam konjac menunda pengosongan perut. Jadi, Anda tetap kenyang lebih lama dan akhirnya makan lebih sedikit.

Baca Juga: Mau Pencernaan Sehat? Ini 5 Menu Sarapan yang Bisa Dicoba

Selain itu, memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek dapat merangsang pelepasan hormon usus yang meningkatkan perasaan kenyang.

Tak hanya itu, jurnal ilmiah lain juga merilis bahwa kandungan glukomanan dalam konsumsi konjac telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin. Ini dikarenakan serat kental menunda pengosongan perut, kadar gula darah dan insulin meningkat lebih bertahap karena nutrisi diserap ke dalam aliran darah.

Jadi, semakin banyak protein dan serat yang didapatkan, semakin lambat tubuh mencerna makanan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama serta mencegah lonjakan gula darah. Kesemuanya ini menjadi keunggulan Skinny Pasta yang semuanya menggunakan bahan alami serta bebas gula, bebas gluten, mengandung serat, bebas lemak.

Skinny Pasta yang terdiri dari 6 varian, yaitu spaghetti shape, rice shape dan fettucine shape 9 kalori, serta noodle, fettucine dan couscous 29 kalori ini dijual Rp 30 ribuan yang bisa diperoleh di sesa.id serta official store sesa.id di Tokopedia dan Shopee serta beberapa toko bahan organik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI