Suara.com - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) memfasilitasi para pelaku industri makanan minuman (mamin) dengan mengikutsertakan Indonesia dalam pameran Gulfood 2021 di Dubai World Trade Center, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 21-25 Februari 2021 lalu. Ajang pamer produk ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk melakukan penetrasi produk mamin Indonesia ke pasar non tradisional seperti kawasan Teluk dan Timur Tengah.
Keikutsertaan PT United Family Food (Unifam) pada ajang ini merupakan kali pertama dan sebagai salah satu usaha untuk memperluas pasar internasional khususnya di Timur Tengah dengan menjaring distributor lokal di kawasan UEA. Dubai sebagai area trade hub penting di Kawasan Timur Tengah menghubungkan jalur-jalur perdagangan di negara sekitarnya bahkan hingga ke Afrika, potensi inilah yang menjadi perhatian utama bagi Unifam.
“Di tahun 2021 ini Unifam menargetkan perluasan pasar internasional produk Unifam hingga ke Kawasan Timur Tengah. Melihat pertumbuhan ekspor Unifam di tahun 2020 sebesar 8% (YOY) membuat kami optimis tahun ini bisnis ekspor dapat mulai kembali pulih didukung pertumbuhan perekonomian negara di tahun vaksin ini.”ujar Wishnu Pramuji, COO PT United Family Food, berdasarkan siaran pers yang diterima Suara.com.
Gulfood 2021 merupakan pameran tahunan bergengsi dan bertaraf internasional terbesar di UEA, diikuti oleh 5.000 peserta dari 120 negara dan dikunjungi 92.902 pengunjung/buyer dan 186 negara. Mengusung tema “Trade with Indonesia” Paviliun Indonesia menempati Zona World Food Hall Syeikh Rashid, dan merupakan hasil kerja sama Ditjen PEN dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai dan Konsulat Jenderal RI di Dubai.
Baca Juga: 10 Seniman Indonesia Ikuti Pameran Seni Virtual
Pada pameran Gulfood 2021, Unifam memperkenalkan produk Milkita Candy, Milkita Lollipop, Kata Oma, dan Milkita Kental Manis. Pemilihan produk-produk tersebut didasarkan pada peluang ekspor dan daya saing produk serupa di negara lain. Dari pantauan beberapa terakhir ini, untuk permen soft candy dan lollipop memiliki potensi yang besar terutama bagi diaspora Indonesia di UEA.