Suara.com - Menyongsong era pemulihan ekonomi pasca program vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan di Indonesia, integrasi ruang kerja (workspace) yang fleksibel pun menjadi semakin penting.
WeWork, pemimpin ruang kerja fleksibel dengan 859 lokasi di 151 kota dan 38 negara di seluruh dunia, melihat perusahaan tak hanya sedang mempertimbangkan ulang untuk ruang kerja tradisional, tetapi juga mulai memahami pentingnya ruang kerja yang fleksibel untuk menjawab berbagai peluang dan tantangan di masa depan.
Sedikitnya, 45% perusahaan anggota WeWork di Indonesia meyakini bahwa fleksibilitas saat ini adalah kunci keberhasilan bagi dunia usaha. Strategi ruang kerja bersama kini menjadi prioritas baru mereka dalam beradaptasi, mengoptimalkan, dan menjawab kebutuhan bisnis di era baru.
“Sejalan dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, perusahaan kini perlu berpandangan lebih jauh dalam menjalankan keberlanjutan bisnisnya. Di tengah lanskap ekonomi saat ini, perusahaan harus mampu menangkap peluang untuk menjadi lebih dinamis dalam menerapkan strategi ruang kerja mereka. Bermitra dengan WeWork akan membantu perusahaan merampingkan biaya, efisiensi operasional, serta karyawan mereka,” kata Elizabeth Laws Fuller, Head of Growth for WeWork Southeast Asia.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Nyaman WFH di Bali
Tren dan Peluang Ruang Kerja
Saat pandemi pertama kali melanda, keberlangsungan usaha menjadi hal penting dalam menerapkan efisiensi operasional. Pasalnya, banyak sektor penting seperti perusahaan jasa keuangan dan farmasi yang harus tetap beroperasi secara fisik.
Mempertimbangkan faktor eksternal, seperti kecepatan internet, tata letak, dan sewa ruang yang kaku, dunia usaha lantas mengambil pendekatan yang lebih proaktif dari sisi ruang kerja untuk menanamkan kepercayaan dalam operasional mereka.
Seiring dengan berlanjutnya pandemi, perusahaan yang lebih peka terhadap perubahan mulai memprioritaskan fleksibilitas sebagai bagian utama dari perencanaan bisnis mereka. Fleksibilitas juga menjadi poin penting bagi mereka untuk mendukung perkembangan tenaga kerja.
Perubahan Ruang dan Kebutuhan Tenaga Kerja
Di samping tren utama di atas, WeWork juga memahami bahwa banyak perusahaan yang berupaya untuk mengintegrasikan pengaturan ruang kerja secara hybrid.
Ruang kantor di satu tempat yang tetap dan meja khusus tidak lagi berfungsi. Perusahaan tahu bahwa mereka memerlukan lebih banyak fleksibilitas di manapun dan kapanpun, untuk mendukung bisnisnya di masa depan.
Baca Juga: Coworking Space Akan Tersedia di Stasiun-stasiun MRT
Hampir satu tahun setelah pandemi, bekerja secara remote tidak lagi bisa menjadi solusi yang berkelanjutan. Karyawan berusaha untuk tetap terhubung, berkolaborasi, dan berinovasi, dan hal ini akan semakin penting karena perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang begitu dinamis.
Keahlian WeWork dalam memiliki model ruang kerja baru ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya sewa hingga 50%, dan memberikan fleksibilitas sewa kepada anggota.
Untuk menjawab kebiasaan bekerja yang terus berubah ini, sebagai pemimpin di industri workspace, Wework memiliki dua produk baru di tahun 2021 ini:
- WeWork All Access: Memberikan akses kepada setiap anggota ke lokasi WeWork di seluruh dunia. Anggota hanya perlu melakukan pemesanan dan reservasi. WeWork juga mempersilahkan anggota untuk memilih lokasi yang nyaman dan sesuai dengan keinginan mereka.
- WeWork On-Demand: Produk yang akan diluncurkan pada 2021 ini memberikan pilihan kepada non-member untuk memesan ruang kerja atau ruang konferensi di WeWork sesuai dengan jam atau hari yang dibutuhkan. Saat ini, produk ini sedang diujicobakan di New York.