Suara.com - Yoe Charles, pemilik toko Papa Teknik, membagikan kiat sukses bisnisnya yang fokus menjual alat-alat pertukangan seperti gerinda tangan dan mesin las secara online. Di awal usahanya tahun 2015, ia mendapat tantangan lumayan besar dalam memasarkan produknya yang kebanyakan berukuran besar dan berat. Apalagi, basis penjualannya berada di Denpasar, Bali. Pelanggan banyak mengeluhkan soal tingginya ongkos kirim, lamanya waktu pengiriman, sampai pengemasan produk yang belum rapi.
"Dulu perkembangan bisnis saya lambat sekali, dan bahkan untuk mendapatkan satu pesanan seminggu saja sulit sekali rasanya,” ujar Charles.
Salah satu kendala terbesar yang dihadapinya adalah storage atau tempat penyimpanan untuk barang pertukangan yang rata-rata besar dan berat. Charles kemudian memutar otak dan bersikukuh mencari solusi agar setiap pelanggannya bisa terlayani dengan baik.
Di tahun 2016, Charles diperkenalkan dengan layanan Fulfillment by Lazada (FBL), yakni sebuah layanan terintegrasi dari Lazada dimana produk dari penjual akan disimpan, dikemas dan dikirim langsung dari warehouse Lazada untuk memastikan konsumennya menikmati pengiriman yang rapi, aman dan tepat waktu.
Baca Juga: Bisnis Angel Lelga Justru Maju saat Pandemi, Apa Itu?
Tak disangka, setelah memanfaatkan layanan FBL, jumlah kenaikan pesanan melonjak drastis.
Meski mendapat puluhan pesanan setiap harinya, Charles bisa tetap fokus pada strategi bisnis dan pemasaran toko, karena urusan penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman sudah tertangani secara otomatis oleh FBL.
Kini, saat kampanye dan festival belanja di Lazada berlangsung, Charles dan tim tidak lagi ikut sibuk mengemas dan mengirim barang. Ia cukup memantau omzet penjualan melalui fitur Business Analysis yang ada di dashboard Sellers Center Lazada dan fokus memikirkan langkah untuk terus meningkatkan penjualannya dengan memanfaatkan fitur-fitur lainnya di Lazada.
Dikatakan Reinaldo Harjanto, SVP – Supply Chain, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Lazada Logistics Indonesia, Fulfillment by Lazada menjadi salah satu layanan yang dapat membantu penjual dalam hal efisiensi sistem logistik.
Di warehouse utama Lazada di Cimanggis yang berada di bangunan seluas 70.000m2, pergerakan pengiriman paket, termasuk yang menggunakan layanan FBL, dimonitor secara ketat oleh sistem teknologi logistik terintegrasi yang dimanfaatkan oleh ratusan penjual Lazada.
Baca Juga: Lifetime Jadi Salah Satu Solusi Bisnis yang Menjanjikan di Masa Pandemi
“Melalui layanan FBL, para penjual di platform kami juga bisa mendapatkan prediksi atas permintaan dan suplai barang sehingga memudahkan mereka untuk melakukan perencanaan bisnis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Para penjual bisa mengetahui produk apa yang paling banyak diminati, konsumen area mana yang paling banyak membeli dan bahkan potensi lini bisnis baru apa yang bisa dijajaki oleh penjual. Semua solusi cerdas ini kami hadirkan untuk bisa membantu baik brand maupun penjual UMKM untuk terus bertumbuh dalam perekonomian digital Indonesia,” tambah Reinaldo.