Suara.com - Sebagai upaya untuk menjalankan komitmen untuk kesehatan lingkungan dan menurunkan emisi gas rumah kaca, masyarakat menerima ribuan tanaman dengan daya serap polutan tinggi, yang bisa segera mereka tamankan di sekitar rumah. Sebanyak 2.021 tanaman berdaya serap polutan tinggi yang diberikan kepada masyarakat antara lain, Lidah Mertua (Sansevieria), Sri Rejeki (Aglaonema) dan Lili perdamaian (Spathiphyllum wallisii).
Kegiatan ini diinisiasi oleh BUMN DKI Jakarta, Perumda Sarana Jaya, dalam rangka Hari Sejuta Pohon, yang sebenarnya jatuh pada 10 Januari lalu. Penanaman 2.021 pohon ini bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca melalui Gerakan Bagi, Tanam, Rawat.
Sejumlah masyarakat, yang terdiri dari pemerintah Daerah DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta, penghuni Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah, hingga komunitas lingkungan di Jakarta ikut serta dalam kegiatan ini.
“Kami sebagai BUMD DKI Jakarta terus berkomitmen tehadap keberlanjutan lingkungan dengan terus menaruh kepedulian pada keselamatan lingkungann sesuai dengan SDG poin ke-11, yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan untuk menciptakan ruang tinggal yang lebih berkualitas bagi warga Jakarta, dimulai dari proyek-proyek kami berada,” ujar Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan.
Tanaman ini diberikan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta untuk sarana prasananya sebanyak 171 paket, kepada penghuni proyek Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah untuk ditaruh didalam ruang sebagai 450 paket, dan kepada komunitas lingkungan di Jakarta seperti Lindungi Hutan, Sustainable Indonesia, Jakarta Berkebun, Kebun Pahlawan, Indonesia Indah Foundation, Rumah Bumi, Komunitas Gerakan Pancoran Menanam dan Kelompok Tani Melati dengan total 1.400 paket tanaman untuk disebarkan atau ditanamkan disekitar lokasi operasi komunitas.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Indoor dari Lidah Mertua hingga Tillandsia
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada Sarana Jaya atas gerakan ini. Menurutnya, hal ini menunjukan komitmen untuk memegang teguh prinsip 3P, yaitu People, Profit, dan Planet; dengan terus mengedepankan keselamatan lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya.
“Saya berterima kasih kepada Perumda Sarana Jaya, yang terus bergerak bersama mewujudkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030, yang sudah tercapai 26 persen tahun ini,” katanya.
Anies berharap, gerakan ini membangun kesadaran seluruh dalam merawat dan melestarikan lingkungan DKI Jakarta. Perumda Sarana Jaya mengajak masyarakat dan komunitas yang telah berpartisipasi dalam program ini untuk terus merawat tanaman yang telah diberikan.
“Gerakan ini tidak akan berhasil dan berkelanjutan apabila tidak didukung oleh masyarakat. Kami berharap, tanaman yang telah kami bagikan dapat dirawat untuk mempercantik ruang tinggal Anda, serta bersama menjaga merawat lingkungan dan alam sekitar kita,” tutup Yoory.
Baca Juga: Bella Hadid Beli Tanaman Hias, Warganet Salfok Bahas Lidah Mertua