Dorong Pertumbuhan Womenpreneur, Dusdusan Tunjuk Perempuan Jadi CEO Baru

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 03 Februari 2021 | 16:42 WIB
Dorong Pertumbuhan Womenpreneur, Dusdusan Tunjuk Perempuan Jadi CEO Baru
Ellies Kiswoto, CEO Dusdusan (Dok. Dusdusan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan kembali menunjukkan tajinya di dunia digital Tanah Air. Kali ini, Ellies Kiswoto ditunjuk sebagai CEO platform digital bagi komunitas reseller, Dusdusan.com.

Penunjukkan Ellies menggantikan CEO sebelumnya, Christian Kustedi menjadi angin segar bagi kiprah perempuan di dunia digital Tanah Air.

Sebelumnya, Ellies dikenal sebagai Co-Founder dari brand produk rumah tangga Greenleaf, Technoplast, dan Hawaii.

Selain itu, ia juga menjabat aktif sebagai Ketua Umum Asosiasi Pekertindo (Perkumpulan Pengusaha Kebutuhan Rumah Tangga Indonesia) dan pengurus Asensi (Asosiasi Lisensi Indonesia).

Baca Juga: Pengembang Game Minta Izin Gunakan Logo SpaceX, Begini Jawaban Elon Musk

Sebagai CEO baru, Ellies bukan sosok yang asing bagi Dusdusan dan komunitas reseller. Jauh sebulum terpilih, ia sudah bekerja di belakang layar dari hari pertama Dusdusan didirikan.

Ketiga Founder Dusdusan yang saat ini memegang peran di C-Suite, yaitu Ellies Kiswoto sebagai Chief Executive Officer (CEO), Christian Kustedi sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Fadjar Indra sebagai Chief Financial Officer (CFO).

"Saya berharap dapat terus membangun Dusdusan sebagai rumah yang baik bagi para reseller, untuk bisa sama-sama tumbuh dan meningkatkan taraf kehidupan masing-masing dari rumah," kata Ellies melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (3/2/2021).

Ia mengatakan, sebagai seorang pemimpin perempuan sekaligus Ibu, ia juga memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan bahwa perempuan Indonesia bisa menjadi perempuan yang tangguh dan maju.

Di sisi lain, perubahan struktur kepemimpinan di Dusdusan juga dianggap dapat menjadi langkah awal dalam penerapan strategi memperkuat posisi sebagai platform reseller yang berfokus pada produk rumah tangga dan pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga.

Baca Juga: Jangan Takut Kelaparan Warung Tutup saat COVID, Ini Cara Bertahannya

"Tidak ada figur yang lebih tepat untuk memegang estafet kepemimpinan Dusdusan selain Ellies. Sejak 2015, Ellies telah menjadi bagian penting di balik pertumbuhan Dusdusan, dan sekarang saatnya beliau memegang nahkoda terdepan," kata Christian Kustedi.

Potensi dan peran perempuan dalam sektor ekonomi sebagai pelaku usaha sangatlah besar.

Berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar di Indonesia tahun 2014- 2018, dari total 64 juta unit usaha, sebanyak 99,99 persen usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dari angka tersebut, berdasarkan survei dari Bank Dunia (2016), lebih dari 50 persen usaha mikro dan kecil dimiliki oleh perempuan.

"Peran perempuan dalam ekosistem UMKM di Indonesia sangat vital. Harapannya, komunitas reseller Dusdusan bisa membantu pengembangan UMKM nasional," ucap Ellies.

Ellies menambahkan, pemberdayaan perempuan lewat komunitas juga menjadi salah satu fokus utama perusahaan yang ia pimpin.

Sebab, masih banyak para pelaku UMKM, khususnya womenpreneur, yang bisa dibina bersama agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

"Kami ingin mendorong pertumbuhan womenpreneur baru di Indonesia. Sebagai platform, Dusdusan menyediakan infrastruktur yang mempermudah reseller dalam pengembangan bisnis dan keterampilan, hingga menjadi local heroes," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI