Infografis
Suara.com - Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak masayrakat yang kesulitan untuk sekadar untuk makan. Apalagi untuk biaya pengobatan dan rumah sakit.
Sadar dengan kondisi tersebut selebgram dan drg Oktri Manessa membuat program OMDC Peduli. OMDC Peduli memberikan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
OMDC Peduli menjadi klinik yang menyediakan layanan poli umum dan poli gigi dengan tarif mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 199.000.
![Peresmian cabang OMDC Peduli yang ke-7. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/01/19/25111-omdc-peduli.jpg)
"Di masa pandemi ini, banyak masyarakat di luar sana yang terpaksa harus kehilangan pekerjaannya, bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sulit. Dari situlah saya merasa terpanggil untuk menghadirkan OMDC Peduli demi membantu mereka mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau," ujar drg Oktri Manessa, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Dua Pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang Positif Covid-19
Selain memberikan pelayanan kesehatan yang murah, OMDC Peduli juga menjalankan misi sosial dengan menggandeng Oktri Syarief Foundation dalam memberikan perawatan gigi dan mulut gratis.
Tidak hanya berupa konsultasi kesehatan gigi dan mulut, misi sosial yang dilakukan juga berupa pemeriksaan tensi dan gula darah gratis, pemberian dana bantuan kepada korban banjir kepada penghafal quran,.
"Juga pemberian perlengkapan salat ke musala di pedalaman, penyelenggaraan sunatan massal hingga operasi bibir sumbing secara gratis. Masih banyak kegiatan sosial lainnya yang sudah sering dilakukan sejak awal berdirinya OMDC," jelas drg Oktri Manessa.
Sejak awal berdiri di 2013, OMDC telah memiliki enam klinik gigi dan mulut lainnya yang tersebar di Jabotabek. Menjadi klinik OMDC yang ketujuh, OMDC Peduli siap melayani seluruh lapisan masyarakat mulai 7 Januari 2021.
"Semoga hal kecil yang kami lakukan ini dapat bermanfaat dan berdampak baik bagi masyarakat yang lebih luas lagi di tengah pandemi ini," tutur drg. Oktri Manessa.
Baca Juga: Kemristek: Lembaga Eijkman Pengembang Vaksin Merah Putih Paling Cepat
