Suara.com - Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Pemprov DKI berkolaborasi membuat program Kampung Jaya. Progam ini bertujuan untuk menekan angka Covid-19 di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) yang kembali melonjak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendirikan 126 Kampung Tangguh Jaya di Jadetabek. Polda Metro Jaya menggencarkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dengan menggandeng komunitas dari tingkat RT, RW dan masyarakat luas.
"Kami bersama tiga pilar terus bergerak dalam menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan terus mengefektifkan peran Kampung Tangguh Jaya yang sudah dibangun sebanyak 126 di sejumlah lokasi. Harapannya di Jadetabek mampu menurunkan angka penyebaran Covi-19 ini," kata Irjen Pol Fadil Imran, dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Semua elemen harus bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Jadetabek sehat, aman dan sejahtera. Kita kembali ke Zona Hijau," kata Fadil Imran menambahkan.
Baca Juga: Sabtu 9 Januari 2021, Kasus Harian Covid Balikpapan 100 Pasien
Sabtu (9/1/2021) program Kampung Tangguh Jaya semakin diintensifkan dalam pelaksanaannya dengan memberlakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatmen). Warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatan di Kampung Tangguh Jaya.
Kampung Tangguh Jaya yang berada di Kelurahan Penggilingan, RT17 RW 05, Cakung Jakarta Timur ini mampu menekan penyebaran Covid-19. Awalnya terdapat 135 kasus terpapar Covid-19, kini hanya tersisa 10 warga yang masih menjalani isolasi mandiri.
Ketua RW 05 Yasril Hadi menyampaikan, warganya sangat antusias melaksanakan program Kampung Tangguh Jaya. Warga berusaha untuk menjadikan wilayahnya keluar dari zona merah.
"Dengan Program Kampung Tangguh Jaya ini, efektifnya luar biasa sekali. Kita semua warga bekerja sama memperketat keluar masuknya warga dengan melakukan monitoring dan pengecekan suhu tubuh sesuai arahan yang ada," kata Yasril Hadi, Sabtu (9/1/2021).
"Tiap hari kami mengimbau warga untuk disipilin protokol kesehatan. Dan bergantian keliling tiap pagi, siang dan sore. Pos penjagaan selalu ada. Alhamdulillah aktivitas ini berjalan konsisten, karena kita semua sadar, ingin lingkungan sehat, aman dan sejahtera," ujar Yasril melanjutkan.
Baca Juga: Bantuan Modal Lulusan Program PKH: Syarat dan Cara Cek Penerima
Program Kampung Tangguh Jaya membuat kampung-kampung lebih aware dengan kesehatan. Masyarakat diajak untuk bergotong royong membangun beberapa fasilitas seperti sistem keamanan satu pintu dengan adanya penjagaan cek suhu tubuh, sarana cuci tangan di lingkungan kampung, posko kesehatan, ruang isolasi mandiri, dan tes swab secara berkala.
Selain itu, Kampung Tangguh Jaya juga mengajak masyarakat untuk bercocok tanam dan beternak ikan. Hal ini tentu sangat dibutukan, karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19.
Setiap warga di lingkungan juga mendapatkan edukasi terkait hidroponik mulai dari budidaya ikan sampai jenis tanaman yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
"Kami juga berikan edukasi hidroponik ke warga, mulai dari bercocok tanam sayuran sampai membudidayakan ikan. Kita ada ikan lele, nila dan lainnya. Ini untuk membantu warga terdampak Covid-19," tutur Yasril.