Suara.com - Lagu pop dangdut berjudul "Diam" belakangan menjadi heboh lantaran dianggap bisa mendatangkan hantu. Si penyanyi yang bernama Opung pun memberi klarifikasi soal kabar tersebut.
Lagu "Diam" dianggap memiliki muatan mistis karena
ada part suara burung gagak. Gara-gara itu, aura lagu tersebut dianggap menyeramkan.
Burung gagak sendiri menurut mitos asing dipercaya sebagai titisan Dewi Morrigan atau Dewi Kematian. Konon. Morrigan adalah dewi yang diutus sebagai perantara dunia manusia dengan dunia ruh. Ratunya makhluk astral.
Menanggapi kabar miring tersebut, Opung yang juga bertindak sebagai pencipta lagu "Diam" merasa harus memberika mengklarifikasinya.
Baca Juga: Ayo Masyarakat Indonesia Ikut Bintang Suara, Pendaftaran hingga 31 Januari
"Begini, lagu itu saya bikin sendiri. Idenya terinspirasi dari kisah seseorang dan saya rasa banyak orang lain yang pernah mengalaminya. Tapi kalau ramai yang bilang beraroma mistis, nggak tahu juga sih. Memang lagu itu bercerita tentang seseorang yang baru saya tahu ternyata sekarang sudah meninggal," kata Opung kepada wartawan.
Menurut Opung, lagu "Diam" ini mewakili pasangan yang tengah bertengkar. Opung sendiri membuat lagu ini hanya membutuhkan waktu lima menit. Tapi, ada cerita seram di balik pembuatan lagu ini.
"Awalnya itu ada akun Instagram namanya Marcello. Dia kirim pesan WA ke saya. Akun Instagram saya itu kan akun gosip dan dia tau nomor WA saya dari bio. Jadi dia pengin diangkat cerita hidupnya gitu. Dia cerita sering disakiti dan diselingkuhin berkali-kali sama pacarnya. Tapi dia cuma bisa diam karena terlalu sayang sama pacarnya itu," ungkap Opung.
Kisah ini semakin mistis, ketika lagunya rampung.
"Dia pengin kisahnya diangkat dalam bentuk apapun, supaya tidak ada lagi orang-orang yang terlalu bucin sampai mau dibodohin kayak dia. Setelah saya balas, anehnya dia enggak respons WA saya. Saya coba DM dong ke akun Instagramnya," Opung mengisahkan.
Baca Juga: Cara Rhoma Irama Mengenang Para Personel Soneta yang Sudah Meninggal
Rasa penasaran Opung berbalas. Pesan WhatsApp-nya direspons.
"Ternyata yang balas itu kakaknya. Kata kakaknya, Marcello itu udah meninggal dari sebulan lalu. Sementara dia WA saya baru semingguan. Kaget dong saya. Kakaknya bilang Marcello itu meninggal karena sakit jantung. Bahkan di hari kematiannya, pacarnya sama sekali nggak datang," terang Opung.
Menurut Opung, lagu ini dibuat bukan hanya untuk Marcello tapi semua pemuja pasangan yang sudah dibutakan cinta hingga rela disakiti berkali-kali.
"Bisa jadi aroma mistis itu terasa karena di dalamnya ada kisah si Marcello. Tapi sebenarnya, isi lagu ini bisa dirasakan siapapun," jelas Opung.