Majukan UMKM, Masjid Istiqlal dan BIG Indonesia Luncurkan Program Halal

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 26 Desember 2020 | 01:40 WIB
Majukan UMKM, Masjid Istiqlal dan BIG Indonesia Luncurkan Program Halal
Masjid Istiqlal Jakarta. (Suara.com/Yosafat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, sertifikat halal di Indonesia sangatlah penting untuk keyamanan umat. Tapi sayangnya, program halal di Tanah Air di anggap masih terlalu kecil, bila dibandingkan dengan negara tetangga.

Atas kenyataan itu, Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama Big Indonesia meluncurkan program Istiqlal Indonesia Halal Centre (IIHC). Hal itu terungkap dalam webinar Nasional dengan tema "Membangun Startup Halal Indonesia Berdaya Saing Global" yang digelar baru-baru ini.

"Poin yang sangat penting yang akan dikembangkan oleh IIHC adalah kolaborasi ekosistem halal program," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar di sela-sela acara.

Menurut Nasaruddin Umar, program halal di Indonesia tertinggal jauh dibanding dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand bahkan Jepang. Padahal, jumlah penduduk muslim di Indonesia jauh lebih besar di banding negara tetangga lainnya.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Berbenah, Ingin Jadi Pusat Wisata Religi Global

Webinar bertajuk "Membangun Startup Halal Indonesia Berdaya Saing Global" yang digelar Masjid Istiqlal. [dokumentasi pribadi]
Webinar bertajuk "Membangun Startup Halal Indonesia Berdaya Saing Global" yang digelar Masjid Istiqlal. [dokumentasi pribadi]

"Thailand dan Jepang umat Islamnya itu tidak sebesar Indonesia, namun mereka begitu ambisius menjadi tuan rumah terhadap program halal," kata Nasaruddin menambahkan.

Masjid Istiqlal sendiri kini tengah menginisiasi dan mengembangkan beragam kegiatan strategis dalam bidang peribadatan, dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi dan digital.

Masjid Istiqlal memiliki potensi dalam berkontribusi mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Hal ini dilihat dari banyaknya jumlah jemaah dan pengunjung masjid pada setiap hari yang dapat diprediksi sebagai captive market.

Untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung dan jemaah, Masjid Istiqlal bermitra dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) makanan, minuman (kuiliner nusantara), cenderamata Istiqlal, cenderamata nusantara, busana muslim, dan sebagainya.

"Istiqlal hadir terutama untuk UKM, apa dan bagaimana jaminan produk halal. Bagaimana bisa menjadi ranah ekonomi produk halal ini menjadi suatu yang menjanjikan di masa depan," imbuh Nasaruddin.

Baca Juga: Ubah Konsep, Masjid Istiqlal Ingin Jadi Pusat Wisata Religi Global

Program IIHC mengusung 5 poin khusus. Yakni, inkubator dan akselerator produk halal Indonesia; platform aplikasi E-Istiqlal 2021; galeri produk halal; area store atau kawasan jual beli produk halal; dan co-working space bersama pelaku IKM dan UMKM Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI